spot_img
27.2 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Moda Daring Dongeng untuk Kelas III

Corona Virus Disease atau yang di kenal dengan Covid-19 yang melanda bangsa di dunia sejak awal tahun 2020, mengakibatkan kesemrawutan, kelimpungan, ketakutan, dan kepanikan akan bahaya wabah virus ini. Pemberlakuan pembelajaran yang tadinya dilaksanakan di sekolah atau madrasah terus tiba-tiba harus berpindah dilaksanakan di rumah, hal ini memaksa pemerintah untuk mengeluarkan suatu keputusan dengan Surat Edaran yang diterbitkan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Corona Virus Disease (Covid-19). Dalam surat Edaran Menteri tersebut menjelaskan akan adanya pembelajaran di rumah yang dilalukan secara daring (dalam jaringan) dengan penekanan bahwa pembelajaran daring dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna kepada peserta didik tanpa terbebani menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun kelulusan.

Dalam kesempatan kali ini, penulis akan mengulas pembelajaran daring yang dilaksanakan di kelas III SD Negeri 01 Bligorejo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan tentang dongeng yang berjudul serigala licik dan domba kecil. Menurut Agus Triyanto (2007:46) menyatakan bahwa dongeng ialah suatu cerita fantasi sederhana yang tidak benar-benar terjadi yang berfungsi untuk menyampaikan suatu ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur. Jadi, dongeng adalah salah satu bentuk karya sastra yang ceritanya tidak benar-benar terjadi/fiktif. Dongeng umumnya bercerita tentang kehidupan zaman dahulu. Tokoh dalam dongeng bisa manusia, hewan dan tumbuhan. Dongeng memiliki alur yang sederhana

Baca juga:  Tingkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Media Realia

Pembelajaran daring memeragakan pesan/ amanat dongeng serigala licik dan domba kecil sangat baik diterapkan pada pembelajaran di rumah karena dapat meningkatkan komunikasi antara orang tua dan anak (siswa). Pembelajaran dibuka dengan salam dan menanyakan kabar melalui group Whatsapp, Sebelum memberikan tugas untuk memeragakan pesan/ amanat dongeng serigala licik dan domba kecil, penulis terlebih dahulu memberikan pengertian, unsur instrinsik, dan pesan dalam dongeng melalui group Whatsapp. Pembelajaran daring melalui aplikasi Whatsapp (WA) dipilih sebagai jalur pembelajaran yang akan diterapkan. Karena aplikasi tersebut sudah familiar di masyarakat, khususnya siswa siswi saya.

Orang tua siswa merespon dengan baik pembelajaran tersebut sangat antusias menemani anak-anaknya pada saat memeragakan pesan/ amanat dongeng serigala licik dan domba kecil. Mereka tidak kesulitan untuk mengikuti pembelajaran daring selama belajar di rumah karena media yang digunakan hanyalah whatsapp. Setelah semua tugas selesai siswa mengirim hasil pekerjaan melalui Whatsapp (WA), guru memberikan apresiasi berupa ucapan selamat dan pemberian nilai

Baca juga:  Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation, Tingkatkan Prestasi Belajar IPA

Pembelajaran daring memeragakan pesan/ amanat dongeng serigala licik dan domba kecil kondusif dan kooperatif, hal ini mungkin karena pengalaman belajar baru sehingga menjadi hal yang menarik minat belajar siswa. Keterlibatan orang tua juga terasa karena mereka tidak ingin putra-putrinya terlambat dalam memahami konsep yang diberikan guru. Mereka cenderung ikut menyimak, membantu mengkondisikan dan mendampingi putra-putri mereka dalam melaksanakan tugas belajarnya.

Nah, itulah trik yang dapat guru praktikan agar pembelajaran di rumah terasa lebih mudah dan lebih menghemat biaya. Semoga bangsa Indonesia terbiasa menjadi bangsa yang rajin belajar dan mampu menciptakan generasi pembelajar yang cerdas, semoga pandemi corona atau covid-19 di negara kita dan seluruh dunia segera berakhir. Amiin.

Suharti, S.Pd.SD

Guru Kelas III SD Negeri 01 Bligorejo, Kecamatan Doro, Kabupaten Pekalongan

spot_img

TERKINI