31 C
Semarang
Selasa, 15 Juli 2025

Efektivitas Pelaksanaan BDR Selama Pandemi Covid-19

JATENGPOS.CO.ID, – Dalam rangka pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan Pendidikan selama darurat penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19), proses pembelajaran dilaksanakan melalui penyelenggaraan Belajar dari Rumah (BDR) sebagaimana  tercantum dalam Surat Edaran Kemendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19) yang diperkuat dengan SE Sekjen Nomor 15 tahun 2020 tentang Pedoman Pelaksanaan BDR selama darurat Covid 19.

Untuk mengatasi permasalahan di atas  maka kegiatan pembelajaran di SD Negeri  1 Ambal  Kecamatan Karangkobar, proses pembelajaran dilakukan secara BDR. Adapaun belajar dari rumah dilaksanakan secara sinkron   dan asinkron. Pelaksanaan pembelajaran dengan sinkron dilaksanakan satu kali dalam 1 minggu dengan melalui google meet/zoom meeting dan sisanya dilaksanakan secara asinkron dengan memanfaatkan layanan google classroom. Agar    pelaksanaan proses belajar dari rumah (BDR) selama         pandemi Covid-19 di kelas VI  di SD Negeri  1 Ambal dapat maksimal.

Prinsip dari Kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) ini adalah peserta didik dapat mengakses materi dan sumber pembelajaran tanpa batasan waktu dan tempat. Kegiatan Belajar dari Rumah (BDR) ini diharapkan dapat akan mendukung proses pembelajaran jarak jauh dan mempermudah dalam penyebaran materi kepada peserta didik.  Pada pelaksanaannya kegiatan pembelajaran BDR dilaksanakan secara online maupun belajar tatap muka langsung         (offline) tetap harus memperhatikan tercapainya tujuan                 pembelajaran. Merujuk pada pendapat Robert F. Mager (dalam Uno, 2008) tujuan pembelajaran adalah perilaku yang hendak dicapai atau yang dapat dikerjakan oleh siswa pada kondisi dan tingkat kompetensi tertentu. Kemp dan Kapel (dalam Uno, 2008) menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran adalah suatu pernyataan spesifik yang dinyatakan dalam perilaku atau penampilan yang diwujudkan dalam bentuk tulisan untuk menggambarkan hasil belajar yang diharapkan. Henry Ellington dalam Hamzah B. Uno (2008) menyatakan bahwa tujuan pembelajaran adalah pernyataan yang diharapkan dapat dicapai sebagai hasil belajar. Sementara itu, Hamalik (2005) menyebutkan bahwa tujuan pembelajaran adalah suatu deskripsi mengenai tingkah laku yang diharapkan tercapai oleh siswa setelah berlangsung pembelajaran.

Baca juga:  Pengaruh PJJ dengan Aplikasi Google Classroom Terhadap Hasil Belajar Siswa

Proses pembelajaran adalah proses yang di dalamnya terdapat kegiatan interaksi antara guru-siswa dan komunikasi timbal balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan belajar (Rustaman, 2001). Dalam proses pembelajaran, guru dan siswa merupakan dua komponen yang tidak bisa dipisahkan. Pengertian proses pembelajaran antara lain menurut Rooijakkers (1991:114): “Proses pembelajaran merupakan suatu kegiatan belajar mengajar menyangkut kegiatan tenaga pendidik, kegiatan peserta didik, pola dan proses interaksi tenaga pendidik dan peserta didik dan sumber belajar dalam suatu lingkungan belajar dalam kerangka keterlaksanaan program pendidikan”.

Pendapat yang hampir sama dikemukakan oleh Winkel (1991:200) “Proses pembelajaran adalah suatu aktivitas psikis atau mental yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai sikap”.

Baca juga:  Pembelajaran Quantum Learning Tingkatkan Aktivitas Belajar PABP di Masa Pandemi

Pelaksanaan pembelajaran adalah proses yang diatur sedemikian rupa menurut langkah – langkah tertentu agar pelaksanaan mencapai hasil yang diharapkan (Nana Sudjana, 2010). Menurut Bahri (2013) pelaksanaan pembelajaran adalah suatu kegiatan yang bernilai edukatif, nilai edukatif mewarnai interaksi yang terjadi antara guru dan siswa. Interaksi yang bernilai edukatif dikarenakan pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pelaksanaan pembelajaran dimulai. Dalam pelaksanaan pembelajaran, guru melakukan beberapa tahap pelaksanaan pembelajaran antara lain: membuka pelajaran, penyampaian materi pembelajaran, menutup pembelajaran.

Dengan pelaksanaan   Belajar dari Rumah (BDR) untuk siswa kelas VI di SD Negeri 1 Ambal berlangsung cukup efektif. Siswa bisa mengakses sendiri materi pembelajaran yang disampaikan                guru dengan menggunakan gawainya. Penggunaan video pembelajaran juga cukup menarik minat siswa untuk menyelesaikan setiap tahap pembelajaran dan memahami materi dengan baik, beribas pada proses evaluasi.

 

Oleh : Retno Sulistiyorini, S.Pd. SD

Guru SD Negeri 1 Ambal

Karangkobar – Banjarnegara


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya