Muatan pelajaran Matematika merupakan muatan pelajaran wajib yang harus dipelajari peserta didik dari jenjang sekolah dasar hingga sekolah lanjutan. Matematika dalam struktur kurikulum 2013 menjadi muatan pelajaran tersendiri yang terpisah dari pembelajaran tematik. Hal ini didasarkan pada begitu pentingnya peserta didik kelas tinggi memahami konsep-konsep Matematika lebih detail. Meskipun sejak kelas 1 peserta didik sudah mempelajari matematika, namun hal ini tidak membuat semua peserta didik tertarik dengan muatan pelajaran Matematika. Muatan pelajaran Matematika khususnya di kelas IV SD Negeri Madegondo 01 masih menjadi muatan pelajaran yang tidak begitu diminati sebagian besar peserta didik. Menurut mereka Matematika merupakan pelajaran yang membosankan dan membuat bosan. Selama ini pembelajaran yang dilakukan masih menggunakan cara konvensional dan tidak banyak menggunakan media pembelajaran. Seharusnya pada pembelajaran abad 21 seperti sekarang ini lebih mengutamakan IPTEK yang tentu berbeda dengan pembelajaran konvensional yang hanya menggunakan metode ceramah dan bersifat teacher center dalam pembelajarannya. Dalam proses pembelajaran di abad 21, guru berperan sebagai fasilitator. Guru lebih banyak menggunakan media pembelajaran dalam proses pembelajarannya. Media yang digunakan hendaknya berbasis teknologi yang sesuai dengan perkembangannya. Teknologi dapat mempermudah aktivitas manusia (Arwanda, 2020). Perkembangan teknologi membuat tantangan tersendiri bagi guru untuk menciptakan inovasi pembelajaran. Dalam proses pembelajaran, guru dapat menggunakan media pembelajaran yang inovatif agar transformasi materi kepada peserta didik dapat lebih menarik dan lebih bermakna. Pembelajaran yang menarik dan bermakna menjadi hal terpenting bagi peserta didik abad 21. Dengan demikian diperlukan media pembelajaran yang inovatif dan menyenangkan yang banyak melibatkan peserta didik dalam proses pembelajarannya. Salah diantaranya dengan menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3.6.
Articulate storyline 3.6 merupakan salah satu program pembelajaran modern berbasis digital yang dapat dioperasikan bagi para pemula maupun profesional. Articulate storyline 3.6 adalah aplikasi yang menggunakan smart brainware sederhana yang dapat digunakan dengan interaktif, sehingga dapat membantu para pemakainya (Darmawan 2016). Aplikasi ini dapat dibuat dalam bentuk CD, web personal maupun word processing. Dalam aplikasi ini sudah disediakan templete yang dapat di akses secara online maupun offline. Amiroh (2019) juga memiliki pendapat yang sama tentang Articulate storyline 3.6. Menurutnya, Articulate storyline 3.6 adalah multimedia authoring tools yang digunakan untuk menciptakan media pembelajaran interaktif yang didalamnya memuat konten-konten seperti gabungan gambar, teks, suara, grafik, video, dan animasi. Adapun produk dari media articulate storyline 3.6 ini adalah media berbasis web yang bisa dijalankan pada berbagai perangkat seperti tablet, laptop, dan smartphone. Media ini lebih mudah dibuat dan dioperasikan karena software articulate storyline 3.6 menyediakan fitur-fitur yang lengkap dan pilihan template yang menarik, serta tampilannya yang sederhana sehingga dapat memudahkan dalam pembuatannya.
Media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3.6 sangat cocok digunakan dalam semua muatan pelajaran, seperti halnya pada muatan pelajaran Matematika materi sudut pada bangun ruang. Dengan media pembelajaran yang menarik dan inovatif seperti ini, membuat peseta didik lebih antusias dalam belajar dan dapat meningkatkan hasil belajarnya, khususnya pada peserta didik di kelas IV SD Negeri Madegondo 01. Sebelum menggunakan media pembelajaran interaktif berbasis articulate storyline 3.6 hasil belajar peserta didik kelas IV SD Negeri Madegondo 01 pada muatan pelajaran Matematika materi sudut pada bangun ruang masih sangat rendah. Sebagian besar peserta didik mendapat nilai di bawah KKM yang ditetapkan yaitu 75. Namun setelah penggunaan media pembelajaran yang interaktif seperti ini, minat dan hasil belajar peserta didik menjadi meningkat dengan signifikan. Mereka lebih antusias belajar Matematika karena dalam media ini disajikan dengan perangkat yang modern dimana didalamnya memuat gabungan gambar, teks, suara, grafik, video, dan animasi yang menarik yang dapat diakses secara online maupun offline.
SRI WARTINI, S.Pd.SD
UPTD SD Negeri Madegondo 01 Kecamatan Grogol Kabupaten Sukoharjo
