Pandemi covid-19 yang menyebar di Indonesia sejak tahun 2020 kira-kira pada bulan Maret yang menyebabkan berbagai kendala dalam berbagai bidang terutama pada bidang pendidikan mengalami perubahan dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang ditekankan melalui pembelajaran jarak jauh yang dilaksanakan secara daring (dalam jaringan). Situasi pandemi seperti ini seorang guru harus dituntut agar lebih kreatif dalam memanfaatkan model pembelajaran bisa dengan video dari group whatsapp dan guru dituntut juga untuk bisa menggunakan IT (Information Technology). Hal paling mendasar untuk guru dalam mengajar harus bisa menggunakan hp android untuk melaksanakan pembelajaran dari grup whatsapp kelas agar bisa memberikan materi pelajaran dan juga lebih memudahkan untuk koordinasi dengan wali murid terkait pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh anak dan pantauan orang tua saat pembelajaran daring sedang berlangsung.
          Permasalahan dengan adanya pandemi covid-19 dalam pembelajaran yang dilakukan untuk menggunakan media pembelajaran terutama membuat group whatsapp (WA) yang dilaksanakan pada Taman Kanak-Kanak Pertiwi 14.02.07 Bagung Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran 2021/2022 pada masa pandemi covid-19 ini, dalam mengembangkan program pembelajaran sosial emosional terutama dalam KD 2.II tentang sikap adaptasi atau penyesuaian terutama dalam proses belajar mengajar pada masa pandemi covid-19, dari pembelajaran Pembelajaran Tatap Muka (PTM) menjadi pembelajaran daring (dalam jaringan) atau Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).
         Media pembelajaran menurut Arsyad (2011) merupakan perantara yang membawa pesan atau informasi yang memiliki tujuan intruksional atau mengandung maksud pengajaran antara sumber dan penerima. Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan keamanan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar pada diri siswa itu sendiri. Media pembelajaran sebagai suatu alat bantu dalam proses belajar mengajar, dan pembelajaran adalah suatu kenyataan yang tidak bisa dipungkiri keberadaannya.
       Model pembelajaran menurut Trianto (2010) adalah suatu perencanaan atau suatu pola yang digunakan sebagai pedoman dalam melaksanakan pembelajaran di kelas atau dalam pembelajaran tutorial. Model pembelajaran mengacu kepada pendekatan yang akan digunakan termasuk di dalam tujuan-tujuan pembelajaran tahap-tahap dalam kegiatan pembelajaran dan pengelolaan kelas.
        Pembelajaran daring (online) menurut Ritland (2005) merupakan sistem belajar yang terbuka dan tersebar dengan menggunakan perangkat pedagogik (alat bantu pendidikan) yang dimungkinkan melalui internet dan teknologi berbasis jaringan untuk memfasilitasi pembentukan proses belajar dan pengetahuan melalui aksi dan interaksi yang berarti. Pembelajaran daring dapat berlangsung secara efektif dengan mengelola waktu yang baik, mencari tempat belajar yang nyaman, komunikasi yang baik antara pengajar, siswa, dan juga wali murid.
         Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran daring melalui whatsapp pada masa pandemi yang dilaksanakan pada Taman Kanak-Kanak Pertiwi 14.02.07 Bagung Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen Tahun Ajaran 2021/2022 menjadi masalah bagi guru, anak didik, dan orang tua. 1) Guru dalam pembelajaran daring mempunyai kesulitan yaitu sulitnya mengukur pencapaian pembelajaran antara materi pengembangan yang satu dengan yang lain. 2) Terkadang peserta didik tidak mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru dan kalaupun ada yang mengerjakan sulit memastikan apakah itu hasil kerja dari anak atau hasil kerja orang lain (orang tua). 3) Jaringan internet yang tidak lancar. 4) Banyak orang tua yang mengeluh dan merasa kewalahan akan pembelajaran daring karena harus mendampingi anak-anaknya belajar. 5) Latar belakang pendidikan orang tua yang rendah akan lebih sulit untuk beradaptasi dengan model pembelajaran daring ini.
Oleh
SUPARNI, S.Pd.
TK Pertiwi 14.02.07. Bagung Kecamatan Prembun Kabupaten Kebumen
