Pandemi Covid 19 menimbulkan keresahan pendidik dan anak didik di sebagian besar sekolah di semua daerah. Pendidik dan anak didik sebagai bagian dari unsur pendukung pendidikan paling merasakan dampaknya secara langsung. Hal itu dirasakan akibatnya saat pelaksanaan proses pembelajaran. Proses pembelajaran seketika berubah drastis tanpa persiapan. Pembelajaran yang seyogyanya dilaksanakan secara tatap muka harus berganti dengan pembelajaran berjarak atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pemetaan pola pelaksanaan pendidikan dengan model pembelajaran jarak jauh dalam jaringan (Daring) meski segera dilakukan. Pelaksanaan proses pembelajaran jarak jauh diikuti dengan proses pembelajaran anak didik dalam menerima materi pembelajaran. Anak didik harus secepatnya melakukan penyesuaian terhadap fenomena yang terjadi. Pembelajaran yang dilakukan anak didik dari tempat tinggal disebut dengan istilah Belajar dari Rumah (BdR). Agar pelaksanaan proses pembelajaran berjalan lancer, pendidik dan anak didik diharuskan menyiapkan perangkat yang mendukung pelaksanaan proses pembelajaran, diantaranya gadget atau gawai, sinyal, kuota bahkan sarana lain yang sangat mendukung yaitu jaringan listrik. Penggunaan perangkat pembelajaran meruapakan bagian dari pemanfaatan media pembelajaran yang dapat mempermudah pelaksanaan proses pembelajaran.
Media pembelajaran merupakan salah satu satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan dijelaskan Criticos yang dikutip oleh Daryanto (2015: 4). Sadiman (2002: 6) turut mengungkapkan bahwa media adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sedemikian rupa sehingga proses belajar terjadi. Banyak kendala yang muncul dari peralihan model proses pembelajaran. Para pendidik terus berusaha mentransformasi diri melakukan perubahan pada penentuan dan penentuan media yang tepat untuk digunakan. Pemilihan media pembelajaran harus disesuaikan dengan jenjang pendidikan dasar, yaitu mudah dioperasikan, efektif dan efisien. Salah satu media yang menyediakan kesederhanaan tersebut adalah Whatsapp Grup (WAG). Aplikasi ini mempermudah komunikasi antara siswa dan pendidik selama pembelajaran daring..
Penulis sekaligus pendidik di SD Negeri Karanggondang Kecamatan Karanganyar Kabupaten Pekalongan memanfaatkan media pembelajaran WAG pada penyampaian materi tentang lingkungan rumah yang bersih, sehat dan asri. Komunikasi melalui tulisan, telepon, panggilan video, mengirim video, ataupun mengirim gambar dapat dilakukan dengan WAG. Pelaksanaan proses pembelajaran menggunakan WAG dimulai dengan pengumpulan nomer telepon orang tua atau wali anak yang telah terdaftar di aplikasi Whatsapp. Kemudian pendidik membuat grup belajar dengan mengundang semua nomer yang telah dikumpulkan atau dengan mengundang anak didik melalui link tautan. Kelas daring akan dilaksanakan dalam grup ini. Pada proses selanjutnya, pendidik membuat jadwal pembelajaran untuk melakukan proses pembelajaran jarak jauh. Selama proses pembelajaran, tahapan pembelajaran di bagi menjadi empat. Tahapan pertama pendidik mengisinya dengan pendahuluan, yaitu salam, doa bersama, apersepsi, presensi dan penjelasan tujuan pembelajaran. Tahapan kedua pendidik menyampaikan materi melalui berbagai fitur yang disediakan aplikasi, yaitu gambar, video, suara maupun grafik tentang menjaga kebersihan lingkungan. Tahapan ketiga pendidik memberikan tugas, baik tugas terstruktur ataupun mandiri tidak terstruktur. Pada tahapan keempat pendidik menutup kegiatan dengan evaluasi dan review materi serta membuat kesimpulan bersama. Pelaksanaan proses pembelajaran jarak jauh menggunakan media WAG dapat berjalan dengan lancer. Anak-anak dapat mengikutinya secara disiplin dan baik.
Media Pembelajaran WAG ternyata dapat meningkatkan minat dan motivasi anak didik dalam melaksanakan proses pembelajaran dan dapat mempengaruhi hasil belajar anak didik. Oleh karena itu, media WAG penulis sangat rekomendasikan untuk dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran semua mata pelajaran dan mengasikkan selama masa pandemi.
oleh
Wasriyah,S.Pd.SD
SD Negeri Karanggondang Kec.Karanganyar Kab.Pekalongan