Keberadaan perpustakaan sekolah sampai saat ini masih jauh dari harapan dan cita-cita untuk ikut mencerdaskan anak bangsa. Perpustakaan sekolah sebenarnya mempunyai peran dan tujuan sebagai sumber belajar yang dapat mendukung kegiatan belajar mengajar di sekolah (Sumantri,2008). Namun kenyataan dilapangan, hingga saat ini perpustakaan hanya sebagai pelengkap sarana prasarana sekolah tanpa memikirkan kebermanfaatannya bagi siswa. Keberadaan perpustakaan sekolah sekarang ini seperti pepatah “hidup segan mati tak mau”.
Perpustakaan sekolah merupakan sarana penunjang keberhasilan pendidikan yang diharapkan bisa dioptimalkan perannya sesuai dengan tujuan awal dibuat. Namun kondisi yang terjadi justru peran perpustakaan sekolah masih jauh dari harapan. Perpustakaan sekolah belum dimanfaatkan secara baik. Hal ini bisa dilihat dari rendahnya minat baca dan kurangnya kesadaran bahwa belajar harus mencari sendiri informasi. Perpustakaan sekolah sebenarnya mempunyai posisi strategis sebagai pendukung, tempat mencari ilmu, taman bacaan dan mengembangkan potensi siswa agar lebih berkarakter.
Adapun fungsi perpustakaan sekolah (Bafadal, 2009) antara lain :(1) Fungsi edukatif (pendidikan) yaitu perpustakaan menyediakan bahan-bahan pustaka yang sesuai dengan kurikulum yang mampu membangkitkan minat para siswa membaca, (2) Fungsi Informatif, yaitu perpustakaan menyediakan bahan-bahan pustaka yang memuat informasi tentang berbagai cabang ilmu pengetahuan yang bermutu dan up to date, (3) Fungsi administratif, yaitu perpustakaan harus mengerjakan pencatatan, penyelesaian dan pemrosesan bahan-bahan pustaka baik yang dibaca atau dipinjam siswa, (4) Fungsi rekreatif, yaitu perpustakaan disamping menyediakan buku-buku pengetahuan juga perlu menyediakan buku-buku yang bersifat rekreatif (hiburan) dan bermutu sehingga bisa untuk mengisi waktu luang siswa, (5) Fungsi penelitian, yaitu perpustakaan menyediakan bacaan yang dapat dijadikan sebagai sumber atau obyek penelitian sederhana dalam berbagai bidang studi bagi siswa.
Perpustakaan sekolah juga bisa berfungsi sebagai taman bacaan bagi siswa (Pambudianto, 2016). Perpustakaan sekolah sebagai taman bacaan berperan penting untuk melayani dan menyediakan kebutuhan siswa agar mereka mau dan memanfaatkan perpustakaan sebagai ruang membaca yang menarik. Perpustakaan sekolah dapat diibaratkan sebagai sebuah taman yang berisi buku-buku atau bahan pustaka yang dapat dimanfaatkan siswa untuk mendukung proses pembelajaran di sekolah. Siswa harus memiliki rasa tanggung jawab yang tinggi agar taman bacaan tersebut mereka kelola dengan baik sehingga bisa bermanfaat dan berkelanjutan.
Menurut Darmono (2007) Beberapa langkah atau upaya agar perpustakaan sekolah dapat optimal sebagai sumber belajar dan taman bacaan siswa, yaitu : (1) Menciptakan pengajaran yang terkait dengan pemanfaatan fasilitas yang tersedia di perpustakaan, (2) Adanya jam belajar di ruang perpustakaan, (3) Memberikan pelayanan yang terbaik bagi siswa yang datang keperpustakan sekolah. Dalam hal ini peran pustakawan sangat penting karena dapat menjadi pendorong kemajuan perpustakaan sekolah.Perpustakaan sekolah harus dikelola secara profesional dan berkesinambungan, (4) Perpustakaan sekolah harus menampilkan tata ruang yang baik dan menarik bagi siswa, hal ini penting karena mempengaruhi kenyamanan saat berada di ruang perpustakaan sekolah. Pengelolaan, (5) Perpustakaan sekolah sebisa mungkin dapat menyediakan bahan pustaka yang sangat dibutuhkan oleh siswa. Akan sia-sia jika perpustakaan sekolah dapat menambah bahan pustaka tanpa mengetahui kekurangan dan kelebihan koleksinya, (6) Dalam era globalisasi saat ini perpustakaan dituntut selalu mengikuti perkembangan iptek.Fasilitas-fasilitas penunjang seperti LCD projector, komputer, scanner, DVD player, wifi (jaringan internet) dapat meningkatkan pelayanan bagi siswa, (7) Pemberian rangsangan kepada siswa agar termotivasi untuk memanfaatkan perpustakaan sekolah untuk kegiatan pembelajaran.
Nama : Iswandi, S.Pd
Unit Kerja : SDN Sampangan 01 Kota Semarang
