spot_img
28.8 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Pinguin Barkas Tingkatkan Kemampuan Seni Anak

Pembelajaran yang biasa dilakukan di sekolah sekarang berubah dilakukan di rumah dikarenakan adanya Corona Virus Disease (COVID-19), dimana kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran. Namun demikian pendidikan dan kondisi psikososial juga perlu dipertimbangkan dalam layanan pendidikan selama masa pandemi COVID-19.

         Kemampuan seni anak kelompok B TK PKK Belikurip I Kecamatan Baturetno semester I tahun pelajaran 2021/2022 masih belum optimal. Kondisi ini ditandai dengan rendahnya hasil belajar pada kemampuan seni anak pada kategori nilai Berkembang Sangat Baik (BSB) dan Berkembang Sesuai Harapan (BSH) tercatat 53,34%, prosestasi ini hanya separo dari hasil yang diharapkan yaitu sebanyak 7 dari 15 anak yang mendapatkan nilai Mulai Berkembang (MB). Dengan kondisi ini maka perlu Tindakan yang dilakukan guru untuk mengatasi permaslahan ini. Hal ii terjadi karena pembelajaran masih bersifat monoton, sehingga anak-anak kurang antusias untuk mengerjakan kegiatan dari guru. Guru kurang kreatif dalam memberikan kegiatan seni pada anak. Dengan demikian dibutuhkan kegiatan yang dapat mengatasi permasalahan tersebut. Kegiatan yang digunakan adalah pinguin barkas.

Baca juga:  Peran Penting Diskusi Kelompok dalam Membentuk Karakter Siswa

         Pingui barkas adalah mainan yang berbentuk pinguin yang terbuat dari barang bekas yang sudah tidak terpakai. Adapun barang bekas dapat ditemukan di lingkungan sekitar anak, sehingga anak akan mudah mendapatkan barang bekas tersebut

         Yuniar (1997) barang adalah benda yang berwujud sedang kata ‘bekas’ adalah bisa habis dilalui, sesuatu yang menjadi sisa dipakai. Jadi barang bekas diartikan sebagai benda-benda yang pernah dipakai(sisa), kegunaannya tidak seperti yang baru.

Kegiatan pembuatan pinguin barkas dilaksanakan di kelompok B TK PKK Belikurip I Kecamatan Baturetno Semester I Tahun Pelajaran 2021/2022. Langkah pertama yang dilakukan adalah guru memberikan video pembelajaran tentang lingkungan rumah, dan benda-banda yang ada disekitar rumah.

         Langkah kedua adalah tahap pelaksanaan. Guru memberikan video pembelajaran cara menfaatkan barang bekas di lingkungan rumah untuk membuat mainan pinguin barkas yaitu mainan yang terbuat dari botol bekas dan kardus bekas yang ada di lingkungan anak

Baca juga:  Menjaga Etos Kerja Guru di Masa Pandemi

         Langkah ketiga adalah tindak lanjut. Anak mencari botol dan kardus bekas disekitar rumah kemudian membuat sendiri pinguin barkas. Guru melakukan penilaian anak dalam kegiatan pembuatan dan menilai pencapaian kemampuan seni anak melalui video anak yang dikirimkan ke guru.

         Pembuatan pinguin barkas dapat meningkatkan hasil belajar anak. Terjadi peningkatan hasil penilaian pada kemampuan seni anak. Dari 15 anak di Kelompok B yang tuntas kategori BSB ada 4 anak, kategori BSH ada 8 anak, kategori MB ada 3 anak. Hasil ini menunjukkan pinguin barkas dapat tingkatkan kemampuan seni anak di kelompok B TK PKK Belikurip I semester I tahun pelajaran 2021/2022. Dampak lainnya anak dapat lebih kreatif. Dengan banyak kelebihan pinguin barkas bisa menjadi solusi kemampuan seni di TK.

 

Tri Sukeksi, S.Pd.AUD

Guru TK PKK Belikurip I Kecamatan Baturetno

spot_img

TERKINI