28.6 C
Semarang
Sabtu, 12 Juli 2025

“Metode Resitasi” Membangkitkan Kreativitas Siswa Mengerjakan Tugas PAI

JATENGPOS.CO.ID, – Tugas utama guru adalah membimbing dan membantu keberhasilan siswa dalam proses belajar mengajar.Guru sebagai salah satu sumber belajar juga berkewajiban menciptakan lingkungan belajar yang kreatif dan menyenangkan bagi kegiatan belajar siswa.

Metode mengajar memiliki andil yang sangat besar dalam kegiatan belajar mengajar untuk meningkatkan motivasi belajar siswa terhadap pelajaran lebih tinggi.Metode mengajar merupakan salah satu cara yang dipergunakan guru dalam mengadakan hubungan dengan siswa pada saat berlangsungnya pengajaran.

Para siswa kelas V Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 di SD Negeri Bulu 03 Sukoharjo, tidak semuanya memiliki daya tangkap yang sama terhadap pembelajaran, salah satunya pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam. Sebagian siswa tidak dapat berkonsentrasi, motivasi siswa terhadap pembelajaran Pendidikan Agama Islam sangat kurang sehingga mereka tidak menguasai materi, akibatnya kelas menjadi tidak efektif dan kondusif dalam proses belajar mengajar.

Dan metode pembelajaran yang penulis gunakan dalam memperbaiki kondisi di kelas V Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 di SD Negeri Bulu 03 Sukoharjo, adalah metode resitasi agar para siswa dapat belajar dengan kreatif dan menyenangkan serta memiliki motivasi dalam belajar Pendidikan Agama Islam.

Metode resitasi adalah suatu cara dalam peroses belajar mengajar bilamana guru memberikan tugas tertentu murid mengerjakannya, kemudian tugas tersebut dipertanggungjawabkan kepada guru. Menurut Syaiful Sagala (2011:219) metode pemberian tugas merupakan cara penyampaian materi pembelajaran yang mana guru memberikan tugas tertentu supaya peserta didik belajar, yang selanjutnya untuk dipertanggung jawabkannya, adapun tugas yang diberikan bisa memperdalam bahan pelajaran, dan juga dapat mengecek bahan yang telah dipelajari.

Baca juga:  Tingkatkan Motivasi Belajar dengan Quiziz.com

Metode resitasi penulis terapkan di kelas V Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 saat menyajikan materi Cita-citaku Menjadi Anak Salih,dengan tujuan mengembangkan kemandirian siswa diluar pengawasan penulis sebagai guru dan membina tanggung jawab siswa serta mengembangkan kreativitas siswa. Dengan menerapkan metode resitasi penulis mengarahkan siswa untuk lebih aktif belajar, karena metode resitasi ini menuntut siswa untuk menguasai materi.Penulis juga meminta siswa agar setelah proses pembelajaran siswa harus mempertanggung jawabkan tugas terkait Cita-citaku Menjadi Anak Salih yang telah ia kerjakan. Sehingga setiap individu siswa akan merasa mempunyai tanggung jawab secara pribadi sehingga akan lebih semangat dalam belajar dan akan berpengaruh terhadap hasil belajar yang lebih baik.

Bentuk nyata yang penulis lakukan dalam menerapkan metode resitasi adalah membagi siswa kedalam lima kelompok selanjutnya diberi tugas dan siswa diminta untuk mengerjakan tugas dengan anggota kelompok masing-masing. Penulis mengarahkan untuk saling bekerja sama dengan anggota kelompok dan masing-masing anak dalam kelompok diharuskan aktif mengerjakan tugas serta tanggung jawab dan tidak mencontek hasil tugas kelompok lain, dan setelah tugas selesai dikerjakan siswa diminta untuk mempertanggung jawabkan jawaban hasil kerja kelompok dengan cara guru menunjuk secara acak perwakilan setiap kelompok yang maju ke depan kelas untuk menyampaikan hasil diskusi kelompok dan kelompok lain diberi kesempatan untuk bertanya. Penulis juga tidak lupa memberikan penguatan kepada siswa yang berani menjawab pertanyaan.

Baca juga:  Tumbuhkan Semangat Belajar Matematika di Masa Pandemi dengan Google Classroom

Dengan menerapkan metode resitasi, membuat siswa kelas V Semester I Tahun Pelajaran 2019/2020 SD Negeri Bulu 03 Sukoharjo senang melakukan aktifitas belajar, siswa lebih mandiri dan mampu bertanggungjawab mengembangkan kreativitasnya dalam mengerjakan tugas pembelajaran PAI materi Cita-citaku Menjadi Anak Salih.

Metode memang sangat membantu seorang guru menyajikan pembelajaran dengan optimal. Dengan menerapkan metode pembelajaran yang dapat menambah minat siswa untuk memperhatikan dan menumbuhkan rasa tanggung jawab untuk belajar.

 

Oleh

Tentrem,S.Pd.I

Guru Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

SD Negeri Bulu 03 Sukoharjo


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya