Kemampuan membaca, menulis dan berhitung merupakan kemampuan dasar yang harus dimiliki anak Sekolah Dasar (SD) khususnya kelas satu, setiap peserta didik di sekolah dasar harus mempunyai ketrampilan membaca menulis dan berhitung dengan baik supaya nanti naik kekelas berikutnya siswa dapat mengikuti pembelajaran dengan baik karena sudah lancer membaca,menulis dan berhitung atau calistung.
Awal masuk ke kelas satu Sekolah Dasar (SD) merupakan peralihan dari sekolah Taman Kanak Kanak (TK) ke tingkat Sekolah Dasar (SD), tentunya memerlukan pengetahuan dan ketrampilan teknik mengajar yang menarik sehingga dapat menangani anak anak kelas satu baru, guru harus sabar dan bersahabat terhadap murid baru supaya siswa bisa mengikuti pembelajaran dengan menyenangkan dan tidak takut menjadi siswa baru di Sekolah Dasar (SD) serta siswa bisa mengikuti pembelajaran yang diterapkan di Sekolah Dasar.
Sebagai guru kelas satu SDN 1 Karangtengah Kecamatan Baturraden penulis perlu belajar menambah skiil serta harus belajar mengajar semaksimal mungkin supaya anak- anak kelas satu bisa belajar baca, tulis dan hitung dengan benar untuk bekal nanti mereka naik kelas selanjutnya. Siswa baru yang masuk di SDN 1 Karangtengah Kecamatan Baturraden pada umumnya belum bisa menulis rapi dan indah pada buku tulis, siswa masih menulis terlalu besar besar, menulis belum bisa dibaca, serta tata cara menulis huruf belum benar, sedangkan pada awal masuk Sekolah Dasar (SD) banyak sekali yang harus diketahui bagaimana cara membaca, cara berhitung dan cara menulis dengan rapi.
Dengan melihat kondisi siswa belum bisa menulis dengan rapi guru kelas satu harus ekstra dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada siswa tentang menulis rapi dan indah dengan kreatifitas yang tinggi dan mudah dipahami siswa sehingga siswa bisa menulis rapi dan indah.
Menulis menurut Gie (2002:3) mengungkapkan bahwa menulis arti pertamanya semula ialah membuat huruf, angka, nama, dan sesuatu tanda kebahasaan apa pun dengan sesuatu alat tulis pada suatu halaman tertentu. Kini dalam pengertiannya yang luas menulis merupakan kata sepadan yang mempunyai arti yang sama seperti mengarang.
Menulis menurut Wiyanto (2006:1-2) bahwa menulis mempunyai dua arti. Pertama, menulis berarti mengubah bunyi yang dapat didengar menjadi tanda-tanda yang dapat dilihat. Kedua kata menulis mempunyai arti kegiatan mengungkapkan gagasan secara tertulis.
Langkah awal yang penulis lakukan sebagai guru kelas satu yaitu menulis dengan menggunakan buku halus enam garis karena buku itu sangat membantu anak untuk menulis lebih bagus dan lebih rapi. Kemudian penulis harus memperhatikan cara siswa memegang pensil, siswa memegang pensil dengan benar siswa dapat merasa nyaman dalam menulis sehingga tulisan siswa akan menjadi bagus dan indah, kemudian penulis harus memberikan penjelasan dan memberi contoh awal menulis, panjang pendek pada huruf harus diperhatikan dalam menulis, huruf mana saja yang harus menyebrang dua garis keatas, menyebrang satu garis keatas, menyebrang dua garis kebawah dan menyebrang satu garis kebawah pada garis buku halus, penulis menulis satu kalimat didalam buku setiap siswa, kemudian siswa melakukukan dengan cara menyalin tulisan guru, pekerjaan dibawa pulang untuk pekerjaan rumah, keesokan harinya tulisan siswa dilihat satu satu untuk dinilai, disitu anak maju kedepan sambil guru membetulkan huruf yang salah dan menjelaskan kepada anak, itu dilakukan berulang ulang sampai kurang lebih sebulan lamanya,
Sebagai seorang guru kelas satu harus selalu mempunyai kesabaran dalam mendidik, harus selalu memotivaasi siswa untuk menulis lebih rajin lagi. Dari proses ini ternyata sangat memberikan nilai yang bagus dalam menulis terbukti bahwa tulisan siswa menjadi sangat rajin dan rapi.
Oleh :
Munigar Sri Yuliani,S.Pd.SD.
Guru SDN 1 Karangtengah Kecamatan Baturraden Kabupaten Banyumas