Sebagian besar tubuh manusia terdiri dari air. Asupan air harian harus terpenuhi demi kesehatan tubuh kita. Air minum diperlukan agar kita bisa tenang, fokus, terhindar dari dehidrasi dan imunitas tubuh selalu terjaga. Dampak dari dehidrasi antara lain bagi siswa adalah menurunnya kondisi fisik, suhu tubuh menjadi meningkat sehingga mengakibatkan konsentrasi dan motivasi belajar menurun. Anak usia sekolah dasar memiliki aktivitas yang sangat tinggi. Energy yang terkuras karena aktifitas yang tinggi juga banyak, salah satu cara memulihkan energy yang terkuras yaitu dengan minum. Untuk itu sangat diperlukan air minum yang mencukupi bagi siswa sekolah dasar. Asupan air yang direkomendasikan untuk anak usia 5-12tahun adalah sekitar 5-7 gelas setiap harinya.
Berdasarkan (Permenkes RI No. 492/Menkes/Per/IV/2010) yang dimaksud dengan air minum adalah air yang mealui proses pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat kesehatan dan dapat langsung diminum. Sistem imun merupakan sistem yang berfungsi untuk mencegah terjadinya kerusakan tubuh atau timbulnya penyakit. Sistem yang berfungsi baik dan mutlak diperlukan untuk kelangsungan hidup manusia (Baratawidjaja). Slameto (2003) mengungkapkan konsentrasi dalam belajar merupakan pemusatan perhatian terhadap mata pelajaran dengan mengesampingkan semua hal yang tidak berhubungan dengan pelajaran.
Budaya di daerah kita terutama di pedesaan belum terbiasa membekali anak air minum ke sekolah, pada ahirnya anak menjadi membeli minuman cepat saji yang mengandung pemanis buatan, pengawet dan pastinya tinggi kalori untuk menghilangkan rasa dahaga mereka. Biasanya siswa juga membeli dengan diberi es agar teras lebih segar dan nikmat. Efeknya  imunitas siswa menjadi menurun, sering terserang sakit  seperti flu, batuk dan demam. Hal itu juga mengakibatkan konsentrasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran menurun, dan pada ahirnya membuat hasil belajar siswa menurun. Melihat budaya yang terjadi, kami SD Negeri Sumberagung mempelajari dan berkoordinasi dengan steakholder terkait untuk menyediakan air minum untuk siswa di setiap kelas. Aturan bagi siswa untuk membawa minum dan bisa mengisi kembali botol minumnya di sekolah manakala sudah habis.
Dengan penyediaan air minum di setiap kelas menggunakan galon air mineral, membuat perubahan yang signifikan pada pola hidup siswa di sekolah kami. Siswa menjadi rajin membawa bekal air minum dan manakala habis mereka mengisi kembali dengan air galon yang sudah disediakan di kelas. terbukti siswa menjadi lebih sehat, jarang yang meminta ijin tidak berangkat ke sekolah karena sakit. Hal lain seperti hasil pembelajaran menjadi meningkat, nilai hasil ulangan harian menjadi lebih baik dikarenakan konsentrasi belajar anak semakin meningkat karena tercukupinya kebutuhan air dan oksigen tubuh mereka. Dapat disimpulkan dengan adanya penyediaan air minum bagi siswa dapat meningkatkan imunitas dan konsentrasi siswa di SD Negeri Sumberagung.
Oleh:
Vivie Hapsary Kusumawardanie, S.Pd.SD
Kepala  SD Negeri Sumberagung, Kec. Grabag, Kab. Purworejo