spot_img
26.1 C
Semarang
Minggu, 29 Juni 2025
spot_img

Pendekatan SETS Tingkatkan Berpikir Kritis Pada Siswa

             Kemampuan berpikir kritis  harus dimiliki seorang pelajar, terutama masa sekarang  di mana tantangan makin berat. Berpikir kritis, pola pikir baru yang sangat diperlukan di era perubahan yang sedemikian cepat. Kemampuan berpikir kritis diperlukan untuk  bertahan hidup di tengah ketidakpastian jaman  (Kasdan Sihotang 2019:33). Dengan berpikir kritis seorang pelajar berpikir  jernih dan rasional, dapat melakukan penilaian yang obyektif dan mengambil keputusan yang tepat tentang suatu permasalahan. Berpikir kritis adalah proses berpikir yang konstruktif  atau membangun untuk menemukan jalan keluar terbaik suatu masalah.Kemampuan ini harus selalu kita latihkan kepada siswa sebagai bekal hidupnya di masa depan.

            SETS akronim dari Sains, Environment, Technologi dan Society adalah suatu pendekatan dalam pembelajaran di mana siswa memandang  materi secara terintegrasi menjadi suatu kesatuan di antara keempat unsur SETS.Definisi SETS menurut NSTA Position Statement 1990(dalam Kuswati, 2004) adalah memusatkan permasalahan dari dunia nyata  yang memiliki komponen Sains dan Teknologi dari perspektif siswa, didalamnya terdapat konsep dan proses.Siswa belajar menginvestigasi, menganalisis dan menerapkannya pada situasi nyata. Sains dan teknologi digunakan untuk menyelesaikan masalah-masalah dalam masyarakat dengan tetap memikirkan implikasinya terhadap lingkungan.Siswa tidak sekedar belajar secara teoritis tetapi juga menghubungkannya dalam kehidupan nyata mereka sehingga tercapai pembelajaran yang bermakna. Dengan pendekatan SETS siswa mendapatkan bekal untuk mengembangkan dirinya sebagai individu, anggota masyarakat dan sebagai warga negara.

Baca juga:  Lingkungan Sebagai Sumber Belajar Tingkatkan Kreativitas Belajar Mandiri dari Rumah

            Setelah pandemic berlalu, pembelajaran menjadi berat.Siswa terbiasa santai, susah untuk focus apalagi berpikir kritis. Sebagai guru saya tertantang untuk menemukan solusinya yaitu melaksanakan pembelajaran dengan pendekatan SETS untuk materi Pertumbuhan dan Perkembangan.Langkah-langkah pembelajaran SETS menurut Poedjiadi (2005) adalah: a) Inisiasi, pada tahap ini dikemukakan isu atau masalah yang ada di masyarakat yang dapat digali oleh siswa. Guru membagi siswa dalam kelompok-kelompok, kemudian  mengajak mereka berkeliling di lingkungan sekolah untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang berkaitan dengan factor yang mempengaruhi pertumbuhan tanaman.b) Tahap Pembentukan Konsep, proses ini dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan dan metoda, misal eksperimen, diskusi kelompok, dsb. Siswa berdiskusi tentang konsep pertumbuhan dan perkembangan serta faktor yang mempengaruhinya. c) Tahap Aplikasi Konsep. Konsep yang sudah dipahami siswa diaplikasikan dalam kehidupan mereka. Aplikasi konsep berupa teknologi diturunkan dari konsep sains dengan memperhitungkan dampak produk terhadap lingkungan dan masyarakat. Pada tahap aplikasi konsep, siswa berkelompok  mengidentifikasi dan memilih masalah yang akan ditemukan solusinya. Guru dapat memancing siswa dengan kalimat pemantik, misalkan siswa menemukan tanaman dengan daun muda menguning. Guru meminta mereka menggunakan kata tanya : apa, mengapa, bagaimana untuk mencari solusi. Jika siswa menemukan solusi misal dengan “pemupukan”, guru bisa mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan menggunakan sehelai daun kering. Siswa melakukan literasi cara membuat pupuk kompos dengan teknologi sederhana atau melakukan inovasi.Dan berpikir bagaimana dampak pemberian pupuk kompos terhadap lingkungan dan manfaatnya untuk masyarakat.  d) Tahap pemantapan Konsep. Tahap ini guru meluruskan jika ada miskonsepsi selama kegiatan pembelajaran berlangsung. e)Tahap Penilaian Guru. Setelah kegiatan pembelajaran, guru dapat memberikan penilaian baik itu kemampuan kognitif, psikomotor dan afektif mereka. Penilaian dapat dilakukan selama proses dan saat mereka melakukan presentasi kelompok.

Baca juga:  Metode Hibur Tingkatkan Minat Belajar

            Demikianlah berdasarkan pengalaman, ternyata kemampuan berpikir kritis siswa dapat ditingkatkan dengan latihan. Dan salah satu cara untuk melatih kemampuan berpikir kritis siswa adalah dengan menerapkan pendekatan SETS dalam pembelajaran.

Oleh

Dra. Retno Umi Haryati

Guru mata pelajaran Biologi

SMA Negeri 1 Tunjungan

spot_img

TERKINI