Asyiknya Belajar Penerapan Pancasila Melalui Komik

Kegiatan pembelajaran PPKn di sekolah dasar harus dirancang sedemikian rupa supaya tercipta kegiatan pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi siswa sehingga tujuan pembelajaran PPKn  dapat tercapai dengan baik. Namun selama ini kegiatan pembelajaran PPKn di sekolah dasar terutama materi penerapan  pancasila  di kelas VI SD Negeri 2 Glempang masih bersifat konvesional. Guru hanya menggunakan metode ceramah tanpa menggunakan media hal ini mengakibatkan pembelajaran PPKn menjadi membosankan bagi siswa. Siswa sulit memahami materi serta menyebutkan contoh penerapan pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Dari permasalahan yang terjadi diatas guru perlu mengubah proses pembelajaran PPKn supaya menjadi menarik dan menyenangkan bagi siswa yaitu melalui media komik.

       Media komik merupakan salah satu bentuk sumber belajar yang dapat membantu guru dan siswa dalam proses pembelajaran dikelas agar berjalan lebih efektif dan efisien. Menurut Nana Sudjana dan Ahmad Rivai (2005:64) berpendapat bahwa komik di definisikan sebagai bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar yang dirancang untuk memberikan hiburan kepada pembaca. Melalui media komik, siswa menjadi lebih tertarik karena media komik adalah media yang banyak di sukai siswa selain penuh dengan gambar komik juga mampu menyampaikan materi atau tujuan pembelajaran  yang lebih menyenangkan. Dengan membaca komik siswa secara tidak sadar telah mempelajari materi yang ingin disampaikan guru.

Baca juga:  Airlangga Hartarto : Pemerintah Mendorong Kebijakan Turunkan Kemiskinan Ekstrem di 212 Wilayah

       Pemilihan komik dalam pembelajaran PPKn materi penerapan  pancasila  karena media komik memiliki beberapa kelebihan yaitu komik mampu mendukung perkembangan imajinasi siswa sehingga siswa tidak hanya terfokus dalam belajar menghafal (smith 2009: 29).  Selain itu kelebihan komik dalam kegiatan pembelajaran menurut Lanti (2017: 42) yaitu; 1) Dalam penyajiannya komik memiliki sifat yang sederhana. 2) memiliki urut-urutan cerita yang memuat informasi atau pesan yang besar tetapi disajikan secara ringkas dan mudah dipahami.                  3) Dilengakapi bahasa verbal yang dialogis. 4) Penggunaan bahasa verbal dan non verbal mampu mempercepat pemahaman isi bacaan oleh pembaca, pembaca akan terfokus pada alurnya.5) Ekspresi yang divisualisasikan membuat pembaca terlibat secara emosional sehingga menyebabkan pembaca ingin  terus membaca hingga selesai. 6) Selain digunakan sebagai media pembelajaran komik juga dapat dimanfaatkan dengan sumber belajar. Komik juga diharapkan mampu membantu siswa dalam mengembangkan kemampuan berbahasa, kegiatan seni pernyataan kreatif dalam bercerita, dramatisasi, bacaan, penulisan, melukis serta membantu mereka menafsirkan dan mengingat isi materi bacaan dari buku teks ( Sudjana dan Rivai, 2005:70).

Baca juga:  Naik Jeep Terbuka, Arak-arakan Luthfi - Yasin Meriahkan Kampanye Damai KPU Jateng

         Dari pengertian serta kelebihan media komik diatas guru memilih media komik dalam pembelajaran PPKn. Langkah-langkah pembelajaran PPKn penerapan  pancasila  di kelas VI SD Negeri 2 Glempang antara lain: 1) Guru mempersipakan komik yang dikembangkan dan disesuaikan dengan kebutuhan siswa dan materi PPKn. 2) Setelah guru menggunakan media komik sebagai media pembelajaran, siswa pun di beri tugas untuk dapat membuat komik secara mandiri berdasarkan  pancasila. 3) Siswa secara bergantian mempresentasikan komik hasilkarya mereka di depan kelas untuk mendapat apresiasi dari teman yang lain. 4) Di akhir pembelajaran guru memberikan soal evaluasi untuk mengetahui pemahaman siswa dalam materi penerapan pancasila.


       Melalui kegiatan pembelajaran menerapkan media komik yang dilakukan oleh guru siswa menjadi lebih antusias, tertarik dan mudah dalam memahami materi penerapan pancasila dalam keidupan sehari-hari. Pada saat siswa membuat komik penerapan pancasila siswapun bersemangat dan bisa menghasilkan komik yang bagus dan menarik tentang penerapan  pancasila. Siswa yang lain pun antusias dalam menyimak presentasi komik hasil karya siswa yang lain. Keberasilan media komik dalam pembelajaran PPKn materi penerapan  pancasila  juga terliat dalam hasil belajar siswa yang meningkat dari pembelajaran sebelumnya. Dari hasil kegiatan pembelajaran dengan media komik diatas dapat disimpulkan bahwa media komik  dapat menjadi alternatif  media pembelajaran untuk mata pelajaran PPKn atau mata pelajaran yang lain.

Baca juga:  Covid Mengganas, Semarang Naik Level 2

Oleh :

INDRIANI JATI, S.Pd

SD Negeri 2 Glempang, Kecamatan Mandiraja, Kab. Banjarnegara