JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sebanyak 58 atlet asal daerah di Jawa Tengah yang bertanding di Asian Games 2018, disambut dan diarak oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah. Dalam kegiatan tersebut, tidak hanya atlet yang berhasil meraih medali yang diarak mengelilingi beberapa Ruas Jalan Protokol Kota Semarang, namun semua atlet dan pelatih juga turut dalam arak-arakan yang disambut antusias oleh masyarakat.
Dari puluhan atlet tersebut, ada dua atlet wanita yakni Aries Susanti Rahayu (peraih dua medali emas cabang olahraga panjat tebing) dan Hening Paradigma (peraih medali emas cabang olahraga paralayang) yang mencuri perhatian masyarakat yang tengah menyaksikan meriahnya arak-arakan tersebut.
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah terpilih mengatakan, kegiatan tersebut, sebagai apresiasi dan perhatian Pemerintah Daearah terhadap para Atletnya yang berlaga di pesta olah raga bergengsi tingkat Asia (Asian games 2018).
“Capain prestasi Atlet Jateng yang berhasil meraih 25 medali diantaranya 5 emas, 6 perak dan 14 perunggu dalam Asian Games 2018, menjadi barometer sukses pembinaan dan pelatihan para atlet khususnya di Jawa Tengah,”ujar Ganjar yang turut dalam rombongan arak-arakan.
Dijelaskan, selain menyambut atlet berprestasi tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah juga mengucurkan bonus kepada semua atlet baik yang meraih medali atau yang belum menyumbang medali.
“Tentunya tidak sekedar menyambut dan mengarak mereka (para atlet), sebagai apresiasi dan perhatian terhadap prestasi yang diraih. Kami juga memberikan bonus dengan rincian 100 juta untuk peraih medali emas, 75 juta peraih medali perak, 50 juta peraih medali perunggu dan 10 juta untuk atlet yang tidak mendapatkan medali serta pelatih sebesar 50 juta,”paparnya.
Senada, Subroto Ketua Koni Jateng, mengaku senang atas prestasi maksimal atlet Jateng yang menyumbang medali dan menghantarkan Indonesia bertengger di empat besar perolehan medali Asian Games 2018.
“Kami berharap prestasi ini tidak berhenti disini saja. konsistensi pembinaan dan pelatihan secara baik akan terus kami lakukan agar bibit atlet disemua cabang olahraga dan Jawa Tengah bisa bicara banyak tidak saja pada Asian Games yang baru saja berakhir,”tukasnya.
Menelusuri ruas jalan protokol yakni Jalan Pahlawan – Sriwijaya – MT Haryono – Kawasan Simpang Lima – Gajah Mada – Pemuda – Pandanaran dan kembali di Kantor Gubernur Jawa Tengah. Araka-arakan atlet berprestasi tersebut, mendapat antusias sambutan warga dan mencuri perhatian pengguna jalan. (ucl/drh)