JATENGPOS.CO.ID, JAKARTA – Keberagaman budaya yang dimiliki Indonesia terbentang dari Sabang hingga Merauke dan hampir dimiliki oleh setiap daerah. Di antara keberagaman tersebut, ada satu kebudayaan yang juga sudah mendunia yaitu Wayang. Pada 7 November 2003, UNESCO mengakui wayang kulit sebagai a Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity yang kemudian ditetapkan sebagai Hari Wayang Nasional. PT Bank Central Asia, Tbk. (BCA) lewat program Bakti BCA pun turut mendukung pengembangan wayang di Indonesia.
Bertepatan dengan peringatan Hari Wayang Nasional tersebut, BCA kembali menghadirkan program terobosan yang salah satunya ditujukan bagi masyarakat umum khususnya generasi muda. Wayang Youth Festival 2021 menjadi bentuk program yang dihadirkan tahun ini bekerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Sampan Bujana Sentra. Seremoni pembukaan festival ini dihadiri oleh Presiden Direktur BCA, Jahja Setiaatmadja, Komisaris BCA Cyrillus Harinowo, Executive Vice President CSR BCA, Inge Setiawati, Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Kemdikbud Ristek, Restu Gunawan, Direktur Sampan Bujana Sentra, Uniek Sampan Hismanto, Professional Comic Artist, Ario Anindito dan Sekretariat Nasional Pewayangan Indonesia (SENAWANGI), Irwan Riyadi secara virtual pada Senin (08/11). Pada kesempatan ini, acara juga dihadiri oleh segenap dewan juri kegiatan ini, komunitas Asia Wangi dan sejumlah seniman.
Kegiatan Wayang Youth Festival 2021 mengusung tema wayang heroik. Pendaftaran kegiatan ini akan dibuka mulai hari ini hingga 28 November 2021 mendatang. Untuk menumbuhkan semangat mengkampanyekan Wayang Indonesia, BCA bersama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dan Sampan Bujana Sentra mengadakan lomba Seni Drama Tari Wayang dan Komik Strip Wayang yang seluruhnya dilakukan secara online dan terbuka bagi masyarakat dari berbagai usia. Dalam penyelenggaraannya nanti, panitia juga akan memberikan workshop untuk mengedukasi peserta terkait tema serta materi untuk mengikuti kompetisi. Kegiatan ini pun melibatkan sejumlah dewan juri yang merupakan pakar wayang, seni drama tari dan komik untuk menentukan hasil karya seni yang memiliki nilai tinggi.
“BCA senantiasa berkomitmen untuk menjadi bagian dalam pelestarian seni budaya khususnya seni wayang. Sejak tahun 2012, BCA telah mengembangkan berbagai program edukasi seni wayang. Kami mengundang generasi muda mengikuti kompetisi membuat komik wayang dan seni drama tari wayang sekaligus kita ikut melestarikan wayang dengan cara kekinian,” ungkap Jahja.
“BCA memiliki misi dan tujuan yang mulia dalam pengembangan wayang di Indonesia. Melalui kegiatan ini kami ingin menggelorakan semangat kreativitas khususnya dalam aktivitas seni budaya anak bangsa yaitu seni wayang. Kami pun berupaya menjalankan program pelestarian wayang secara konsisten sebagai usaha untuk mempertahankan penetapan Wayang Indonesia sebagai Warisan Maha Karya Dunia oleh UNESCO,” ujar Cyrillus.
BCA bersama dengan Sampan Bujana Sentra pun turut memperhatikan protokol kesehatan dalam mengadakan kegiatan perlombaan ini, khususnya bagi lomba seni drama tari wayang. Seluruh kegiatan lomba baik pendaftaran maupun pengumpulan hasil dilakukan secara online untuk menghindari kontak langsung. Kami menghimbau para Peserta/Pemain selama latihan sampai dengan video selesai wajib melaksanakan ProKes.
“Kami menyambut baik upaya BCA dalam merayakan dan melestrarikan budaya wayang sebagai warisan dunia terlebih mengajak generasi muda untuk berpartisipasi pada Wayang Youth Festival 2021. Saya berharap upaya BCA dan forum komunitas, khususnya Sampan Bujana Sentra (SBS) untuk memberikan sosialisasi dan diseminasi nilai-nilai wayang kepada generasi muda dapat terus berjalan sehingga outstanding universal value dari wayang yang sudah diakui sebagai warisan budaya dunia bisa terus berjalan agar bisa memberikan tuntunan dan tontonan kepada kita semua,” ujar Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi, Restu Gunawan.
“Semoga dengan kegiatan ini anak-anak bangsa kita bisa lebih mengenal dan mencintai budayanya yang tidak dimiliki oleh bangsa lain serta patut dibanggakan kepada putra putri anak cucunya kelak nanti hingga budaya bangsa kita tidak pernah punah. Dengan mencintai budaya kita membangun jati diri bangsa serta memperkokoh kekuatan bangsa” ujar Uniek putri bungsu tokoh budaya, almarhum Sampan Hismanto.
Melalui program edukasi “BCA untuk Wayang Indonesia” kepada generasi muda, BCA berharap dapat meningkatkan pemahaman generasi muda atas nilai-nilai teladan yang terkandung dalam budaya kesenian wayang untuk kelestarian wayang di masa mendatang. Berbagai kegiatan yang telah sukses dilaksanakan antara lain ‘Wayang for Student’ dan ‘Wayang Day’. Kegiatan tersebut pun berhasil menyerap hampir total ± 14.000 peserta di berbagai kota dari tahun 2012-2019.
“Kami berharap melalui kegiatan ini dapat melahirkan dan memberikan motivasi bagi generasi muda untuk menanamkan kepedulian terhadap kesenian wayang. Karena jika tidak dimulai dari sekarang, maka kepunahan budaya ini pun mungkin bisa terjadi. Mari bersama kita bersemangat melestarikan wayang sebagai warisan mahakarya dunia,” tutup Inge.(aln)