JATENGPOS.CO.ID. KENDAL– Maraknya aksi balapan liar yang dilakukan terutama anak kawula muda di Kaliwungu membuat resah masyarakat. Akibatnya, puluhan remaja yang nongkrong di sekitar Dermaga Pelabuhan Kendal yang tengah asyik melakukan aksi balapan liar akhirnya kocar-kacir begitu polisi tiba dan merazia aksi tersebut, kemarin.
Banyak anak-anak renaja tak bisa berkutik, begitu kendaraan yang dipakai untuk aksi balapan liar disita dan diamankan petugas. Puluhan kendaraan tidak bisa menghindar, sebab polisi telah menghadang dan menggiring ke dalam pelabuhan serta menutup pintu gerbang agar tidak bisa keluar.
Layaknya menjala ikan, kendaraan yang masuk ke dermaga Pelabuhan Kendal kemudian tidak bisa keluar karena polisi menutup gerbang pelabuhan. Alhasil belasan kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat dan sejumlah kendaraan bodong diamankan petugas.
Kapolsek Kaliwungu AKP Nanung Nugraha yang memimpin operasi razia mengatakan kendaraan ini disinyalir kerap melakukan aksi balapan liar di jalan masuk pelabuhan yang dilakukan pada waktu sore hingga malam hari.
Razia besar-besaran ini dilaksanakan setelah mendapati laporan dan aduan dari masyarakat sekitar yang resah dengan adanya aksi balapan liar yang terus marak berlangsung hampir tiap hari.
“Kegiatan balapan liar ini kerap menganggu pengguna dan penumpang kapal yang hendak masuk ke pelabuhan kendal. Kendaraan yang tidak dilengkapi surat-surat langsung kita diamankan ke Mapolres kendal,” jelas Kapolsek.
Sejumlah pemilik kendaraan yang terjaring razia beralibi hanya mengaku ingin melihat aksi balapan saja. Salah seorang remaja yang tertangkap, Udin warga sekitar mengaku sengaja tidak membawa surat-surat lengkap, lantaran rumahnya dekat dengan pelabuhan.
“Niatnya hanya menonton saja, makanya tidak membawa surat-surat lengkap. Sebab rumah saya dekat daerah sini pak. Ehh… ikut ketangkep pak polisi,” ujarnya.
Razia balapan liar ini dilaksanakan serentak oleh Polres Kendal dan jajaran polsek di empat lokasi berbeda. Diantaranya yakni Pelabuhan Kendal, Jalan raya Kaliwungu-Boja dikawasan hutan karet, Jalan raya Balok-Kendal dan jalan Tentara Pelajar Purin Kendal. (via/muz)