Belikan Pesawat Ustad Abdul Somad, Warga Aceh Anggap Kecil Sumbangan Rp 13 Jutaan per Kecamatan

Jamaah menunggu kedatangan Ustaz Abdul Somad di Masjid Sibreh, Aceh Besar, Senin (2/7/2018) malam. (ist)

JATENGPOS.CO.ID, ACEH – Pesawat yang membawa Ustad Abdul Somad (UAS) sering mengalami delay. Beberapa waktu lalu saat akan dakwah di Blangpidie, Aceh, UAS juga mengalami delay. Hal itu yang melandasi warga Aceh mewacanakan untuk membeli pesawat untuk Safari Dakwah UAS.

“Dan di Aceh, saya tidak meragukan sedikit pun rencana mulia itu. Pendahulu kita sudah berbuat, tentunya kita juga mesti berbuat untuk menolong dai illallah sesuai dengan direncanakan di seluruh Nusantara hingga Asia Tenggara, bahkan dunia,” ujar Ustad Fadhil Rahmi selaku tim Tafaqquh dan ketua IKAT Aceh.

Fadhil mengatakan, aat ini sudah ada sejumlah Ormas Islam yang bersedia jadi panitia penggalangan dana, antara lain, IKAT Aceh, ACT, TASTAFI ACEH, FPI Aceh, GSR Aceh dan sejumlah ormas lainnya.

Baca juga:  Manado Fiesta 2019 Penuh Keberagaman

Tgk Mustafa Husen Woyla, Jubir FPI Aceh menambahkan, Aceh terdiri dari 18 kabupaten, 5 kota, 289 kecamatan, dan 6.497 gampong.

iklan

Pada tahun 2017, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 5.152.887 jiwa.

Ia menjabarkan, jika harga pesawat pribadi adalah Rp 4 miliar, maka per kecamatan hanya butuh menyumbang Rp 13.840.830.

“Sebuah nominal yang sangat kecil bagi muslim Aceh yang berdarah dermawan ini,” ujar Mustafa.

Dakwah beberapa waktu lalu saat akan dakwah di Blangpidie, UAS juga mengalami delay.

“Dan di Aceh, saya tidak meragukan sedikit pun rencana mulia itu. Pendahulu kita sudah berbuat, tentunya kita juga mesti berbuat untuk menolong dai illallah sesuai dengan direncanakan di seluruh Nusantara hingga Asia Tenggara, bahkan dunia,” ujar Ustad Fadhil Rahmi selaku tim Tafaqquh dan ketua IKAT Aceh.

Baca juga:  Ustad Abdul Somad Ziarah ke Makam Sunan Kudus

Fadhil mengatakan, aat ini sudah ada sejumlah Ormas Islam yang bersedia jadi panitia penggalangan dana, antara lain, IKAT Aceh, ACT, TASTAFI ACEH, FPI Aceh, GSR Aceh dan sejumlah ormas lainnya.

Tgk Mustafa Husen Woyla, Jubir FPI Aceh menambahkan, Aceh terdiri dari 18 kabupaten, 5 kota, 289 kecamatan, dan 6.497 gampong.

Pada tahun 2017, jumlah penduduknya diperkirakan mencapai 5.152.887 jiwa.

Ia menjabarkan, jika harga pesawat pribadi adalah Rp 4 miliar, maka per kecamatan hanya butuh menyumbang Rp 13.840.830.

“Sebuah nominal yang sangat kecil bagi muslim Aceh yang berdarah dermawan ini,” ujar Mustafa. (drh)

 

iklan