Berkah Posisi Ketiga

Rumania vs Belanda Selasa (02/07/2024) pukul 23:00 WIB Live RCTI & Vision+

JATENGPOS.CO.ID, MUNICH – Timnas Rumania dan Timnas Belanda akan berjumpa di babak 16 besar Euro 2024 di Allianz Arena (Munich Football Arena), Selasa (02/07/2024) malam pukul 23:00 WIB, disiarkan langsung RCTI dan live streaming Vision+ channel Sportstars 3 dan Sportstars 4. Ini akan menjadi arena bagi pelatih Edward Lordanescu menguji stretegi lawan Ronald Koeman.

Rumania menjuarai Grup E, grup ketat yang dihuni Belgia, Slovakia, serta Ukraina, di mana semuanya sama-sama finis dengan empat poin. Di grup itu, Rumania mencetak empat gol dan kebobolan tiga.

Rumania mengalahkan Ukraina 3-0 lewat gol-gol Nicolae Stanciu, Razvan Marin, dan Denis Dragus. Rumania kemudian kalah 0-2 dari Belgia, dan bermain imbang 1-1 dengan Slovakia. Satu gol Rumania dalam laga terakhir itu dicetak oleh Marin dari titik penalti.

Sementara itu, Belanda lolos sebagai peringkat tiga Grup D. Belanda menang, seri, kemudian kalah. Mereka mencetak empat gol dan kebobolan empat gol juga.


Belanda menang 2-1 atas Polandia lewat gol-gol Cody Gakpo dan Wout Weghorst. Belanda lalu bermain seri 0-0 dengan Prancis, dan terakhir kalah 2-3 dari Austria. Gakpo kembali menyumbang satu gol, sementara satu gol lainnya dicetak oleh Memphis Depay.

Rumania dan Belanda akan bertarung untuk memperebutkan satu tiket ke perempat final. Pemenangnya akan melawan salah satu dari Austria atau Turki.

Di babak Babak 16 Besar Euro 2024 dipastikan bakal sengit. Bicara sejarah, Timnas Rumania yang memiliki julukan Tricolorii punya catatan yang layak dicatat dalam partisipasi di Piala Eropa.

Rumania tercatat 5 kali lolos ke putaran final Euro, dan edisi Euro 2024 akan menjadi penampilan ke-6 mereka. Penampilan pertama mereka terjadi pada Euro 1984 yang berlangsung di Denmark, setelah absen di 6 edisi awal.

Sementara itu, Timnas Belanda yang berjuluk Oranje sama sekali tidak bisa diremehkan. Tim yang kali ini datang dengan pelatih Ronald Koeman bakal menggunakan formasi ideal untuk menghambat laju Rumania.

Timnas Belanda tampil pertama kali di Euro pada 1974 dan langsung keluar sebagai tim peringkat tiga. Sejak saat itu, The Oranje hanya dua kali gagal lolos ke putaran final Euro, yaitu pada edisi 1984 dan 2016.

Baca juga:  Freeport Indonesia Kembali Dukung Persipura Berlaga di Liga 1

Bicara peringkat FIFA edisi terbaru, Rumania menempati urutan 46. Mereka akan melakukan pembuktian terhadap Belanda yang berada di ranking 7. Di sisi lain, peringkat FIFA tidak bisa jadi tolok ukur utama untuk mengukur kekuatan tim yang akan bertanding.

Duel Rumania kontra Belanda dipastikan menantang karena menjadi arena pertarungan antara tim peringkat 46 FIFA dengan urutan 7 dunia.

Timnas Pusat, julukan pada Timnas Belanda yang diberikan oleh netizen Indonesia, secara kualitas memang lebih diunggulkan daripada Rumania. Namun, performa Oranje kurang meyakinkan sepanjang babak penyisihan di Grup D Euro 2024. Tim asuhan Ronald Koeman hanya lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik.

Rumania, di sisi lain, bermain cukup bagus di Grup E. Bahkan anak asuh Edward Iordănescu sukses menjadi juara grup mengalahkan Belgia, Slovakia, dan Ukraina. Meski keempat tim sama-sama mengoleksi 4 poin, keberhasilan Tricolorii mengungguli Belgia yang merupakan salah satu tim pot 1, layak diapresiasi.

Di Euro 2024, Belanda memiliki kualitas individual yang melimpah. Tercatat, 9 pemain dalam skuad mereka bermain di Liga Inggris, 4 Liga Jerman, 4 Liga Italia, dan cuma 6 yang berasal dari 3 raksasa Eredivisie.

Belanda juga didukung dengan sejarah berupa keunggulan head to head atas Rumania. Sebelum laga 16 besar Euro 2024 ini digelar, kedua tim tercatat pernah bertemu di 14 pertandingan dan Oranje unggul jumlah kemenangan.

Belanda mampu meraih 10 kemenangan atas Rumania. Sebaliknya, Tricolorii baru 3 kali mendapatkan hasil bagus lawan Oranje. Sisa satu pertandingan lain berakhir imbang yang terjadi di pertandingan uji coba tahun 1974 dengan skor 0-0.

Salah satu kemenangan Belanda terjadi di satu-satunya perjumpaan kedua negara di putaran final Piala Eropa. Momen itu terjadi di laga Grup C Euro 2008 ketika Oranje menang 2-0 melalui gol Klaas-Jan Huntelaar dan Robin van Persie.

Hanya saja, melihat performa Belanda di babak grup, muncul keraguan terkait aksi tim asuhan Ronald Koeman. Belanda cuma lolos sebagai salah satu tim peringkat ketiga terbaik dengan koleksi 4 poin di Grup D. Mereka kalah dari Austria (6 poin) dan Prancis (5 poin).

Baca juga:  PSIS Berkandang di Moch Soebroto

Secara statistik, Belanda hanya mampu mengemas 4 gol dari tiga laga babak grup. Sebaliknya, pertahanan Oranje sangat rapuh karena kebobolan 4 gol. Tiga gol di antaranya terjadi saat mereka kalah 2-3 dari Austria di laga terakhir babak grup.

Statistik lain, Belanda memang mampu melepaskan 39 tembakan atau 13 per laga. Masalahnya, tembakan itu banyak yang tidak jitu. Faktanya hanya ada 10 tembakan yang tepat sasaran atau 3,33 shots on target per laga.

“Tidak ada pertandingan mudah di sini karena setiap tim punya gaya bermain masing-masing. Hal itu membuat kamu harus melakukan persiapan dan adaptasi yang berbeda terutama terkait taktik,” jelas gelandang Jerdy Schouten dikutip lama resmi UEFA.

Secara performa dan peringkat klasemen grup, Belanda memang sangat mengecewakan. Tapi, ada berkah ketika Oranje finis di posisi ketiga Grup C. Pasalnya, di bagan babak gugur mereka batal bertemu Turki andai menjadi juara Grup E.

Mereka juga terhindar dari pertemuan melawan Belgia jika saja finis di posisi runner-up grup. Bahkan, jika menjadi runner-up, Belanda masuk blok yang diisi negara kuat lain seperti Jerman, Spanyol, dan Portugal.

Di kubu lawan, Rumania tampil cukup meyakinkan di Grup E. Menghabisi Ukraina 3-0, kalah 2-0 dari Belgia, dan menahan Slovakia 1-1 adalah catatan mereka di babak grup. Rentetan hasil itu sudah cukup untuk mengantar Tricolorii menjadi juara grup.

Kini, menghadapi Belanda, Rumania bertekad tampil berani lagi. Statistik mereka tidak jelek. Bahkan lebih unggul dari Oranje dalam hal shots on target berjumlah 14 di tiga laga babak grup.

Selain itu, jika menang, Rumania akan mengulangi catatan di Euro 2000 saat berhasil menembus babak perempat final. Tapi, saat itu turnamen hanya diikuti 16 tim sehingga tidak ada babak 16 besar melainkan langsung fase perempat final setelah babak grup.

Baca juga:  Kontrak Baru Gaji Dipotong Setengah

“Kami punya rasa kebersamaan, keberanian, dan determinasi. Kami telah memenuhi target awal kami yakni lolos ke babak gugur. Sekarang kami harus fokus mengalahkan Belanda dan kemudian Austria atau Turki (di perempat final),” ucap kiper Florin Nita.

Kedua tim terakhir kali bertemu di laga uji coba tahun 2017 ketika Belanda menang 3-0 melalui gol Memphis Depay, Ryan Babel, dan Luuk De Jong. Stanciu dan Denis Alibec saat itu turun sebagai pemain pengganti, ketika Niță dan Bancu duduk manis di bangku cadangan.

Di kubu Oranje, ada nama-nama seperti Memphis, Nathan Aké, Matthijs de Ligt, Virgil van Dijk, dan Georginio Wijnaldum yang kembali menjadi bagian skuad di Euro 2024.

Rumania terakhir kali mengalahkan Belanda terjadi di laga Kualifikasi Euro 2008. Saat itu, Dorin Goian menjadi pahlawan Rumania berkat gol yang ia ciptakan dalam laga yang berakhir dengan skor 1-0.

Satu masalah bagi Rumania adalah absennya bek kiri Nicușor Bancu karena akumulasi kartu kuning. Padahal, Bancu adalah pilihan utama di posisi tersebut. Sebagai pengganti, Iordănescu bisa memilih pemain serba bisa seperti Deian Sorescu.

Pemain lain seperti Niță, Radu Drăgușin, dan Răzvan Marin diprediksi juga akan main sejak menit awal. Demikian halnya dengan kapten Nicolae Stanciu yang menjadi sosok tak tergantikan di lini tengah.

Belanda sendiri bisa turun dengan kekuatan terbaiknya. Denzel Dumfries yang diistirahatkan saat melawan Austria diperkirakan akan kembali menjadi starter. Demikian juga dengan Xavi Simons yang hanya menjadi pemain pengganti di laga tersebut. Prediksi skor Rumania 1 – 3 Belanda. (ito/riz)

Prediksi Pemain

Rumania (4-1-4-1) : Florin Niță; Andrei Rațiu, Radu Drăgușin, Andrei Burcă, Deian Sorescu; Marius Marin; Răzvan Marin, Nicolae Stanciu, Dennis Man, Valentin Mihăilă; Denis Drăguș. Pelatih : Edward Iordănescu.

Belanda (4-2-3-1) : Bart Verbruggen; Denzel Dumfries, Stefan de Vrij, Virgil van Dijk, Nathan Aké; Jerdy Schouten, Tijjani Reijnders; Jeremie Frimpong, Xavi Simons, Cody Gakpo; Memphis Depay. Pelatih : Ronald Koeman.