BNPB Tegaskan Isu Tsunami di Gili Itu Hoax

JATENGPOS.CO.ID, LOMBOK – Mengapa Menpar Arief Yahya mengerahkan jaringan komunitas Genpi – Generasi Pesona Indonesia di Lombok? Selain bergerak secara online, memviralkan info terkini, paling up to date seputar bencana gempa di Lombok, juga untuk menangkis isu-isu hoax.

Setiap kejadian luar biasa, selalu saja ada informasi yang simpang siur. Bagi daerah yang menjadi destinasi prioritas pariwisata, yang dikenal dengan 10 Bali Baru, kabar bohong itu bisa menimbulkan kegaduhan dan kepanikan. “Di sinilah anak anak komunitas Genpi dibutuhkan,” kata Menpar Arief Yahya.

Persis apa yang disampaikan Sutopo Purwonugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB di media televisi, baik di Metro TV, TVone, dan Kompas TV. Dia menyebut, masih saja ada info berseliweran soal tsunami di Gili Gili. “Itu hoax! Itu tidak betul,” tegas Sutopo diulang berulang-ulang.

Baca juga:  Jasa Raharja Siapkan Sistem Pelayanan Digital Hadapi Natal 2021 & Tahun Baru 2022

Akibat isu itu, bukan hanya wisatawan yang sedang berada di Gili Trawangan yang panik. Para pegawai hotel dan restoran pun ikut-ikutan panik. Banyak diantara mereka yang ingin cepat-cepat meninggalkan Gili Trawangan. “Saya sampaikan sekali lagi, itu hoax. Potensi tsunami sudah dicabut sejak semalam,” jelasnya.

iklan

Bahkan Sutopo juga mempersilakan kepada wisatawan untuk tetap stay di Gili Trawangan, Gili Meno dan Gili Air. “Silakan tinggal di pulau-pulau cantik itu, tidak perlu khawatir. Kalau grmpa-gempa susulan yang kecil-kecil, itu banyak dan sering. Itu biasa dan tidak berpotensi tsunami,” katanya.

Hoax atau kabar bohong memang mudah viral dan menakutkan. Karena itu, Genpi melalui hastag #GenpiPeduliGempa bergerak di media sosial. Salah satunya menginformasikan hal-hal penting dan mendesak terkait 3A, Atraksi, akses, amenitas yang menjadi concern Kemenpar dalam melayani wisatawan.

Baca juga:  Selama 6 Jam, Gunung Anak Krakatau Alami Kegempaan Letusan 13 Kali

Genpi pun membuat posko berkolaborasi dengan Dispar NTB, Poltekpar Lombok, Tim Manajemen Krisis Kemenpar, yang semuanya adalah organ Kementerian Pariwisata. Bahkan Posko-nya berada di satu spot di Dispar NTB. “Terima kasih buat anak-anak Genpi, yang terus bergerak dan bermitra dengan baik. Memberikan info yang faktual,” ucap Menpar Arief Yahya. (*)

iklan