BSB Kemensos Tekan Beban Keluarga Rentan Saat Pandemi Covid – 19

Pelepasan transporter untuk pendistribusian Bantuan Sosial Beras oleh Mensos Juliari P Batubara didampingi Bupati Kendal, Mirna Annisa.

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Sebanyak 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), Program Keluarga Harapan (PKH) di Indonesia, telah menerima Bantuan Sosial Beras (BSB) melalui Kementerian Sosial. Salah satunya menyasar kepada 1.560.000 KPM PKH di Jawa Tengah.

Program BSB ini merupakan salah satu Jaring Pengaman Sosial (JPS) yang diluncurkan pemerintah sebagai upaya untuk menekan beban pengeluaran para KPM PKH di masa pandemi Covid-19.

Hal ini disampaikan Menteri Sosial, Juliari P Batubara, saat kunjungan dan Penutupan Penyaluran (Flag off) BSB Tahap I dan II Tahun 2020, di halaman Gudang Bulog Sumberejo, Kaliwungu, Selasa (3/11/2020).

” KPM PKH masih termasuk keluarga rentan dan miskin sehingga perlu perhatian ekstra dari pemerintah terutama di masa pandemi Covid-19,” kata Menteri Juliari.

iklan
Baca juga:  BIN: Prajurit TNI Terpapar Radikalisme Harus Disterilisasi

Dikatakan, beras yang disalurkan untuk program BSB ini adalah beras medium. Pemenuhan BSB bersinergi dengan Perum Bulog, Dinas Sosial, transporter, dan pendamping PKH. Melalui tambahan bantuan kebutuhan pokok berupa beras, diharapkan kebutuhan KPM dapat tercukupi.

“Penyaluran bantuan seluruh Indonesia sudah bagus, Bulog pun sudah berpengalaman. Jika dibandingkan dengan pemberian bantuan tunai lainnya, BSB ada sentuhan yang berbeda. Penerima bantuan bersyukur dan senang,” ungkap Juliari.

Mensos juga menyampaikan, program bantuan sosial merupakan program Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

“Bila tidak ada instruksi dari Bapak Presiden, bantuan ini belum tentu ada. Jadi kita harus berterima kasih juga kepada Bapak Presiden,” jelasnya.

Hadir dalam acara kunjungan Mensos tersebut, Bupati Kendal, Forkopimda, para anggota DPRD Kendal, kelembagaan masyarakat dan perwakilan Bulog, serta undangan lainnya.

Baca juga:  Ponpes Al Ittifaq Menjadi Pilot Project Model Bisnis Pengembangan Ekosistem Rantai Nilai Halal Berbasis Pesantren di Jabar

Bupati Kendal, Mirna Annisa dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Menteri Sosial RI, atas bantuan BSB ini. Dirinya berharap dengan bantuan tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami ucapkan terima kasih kepada Pak Mensos Juliari, atas penyaluran bantuan selama ini kepada masyarakat Kendal yang membutuhkan. Ini sayang membantu dan bermanfaat pada masa pandemi saat ini,” ungkap Bupati.

Sementara itu, koordinator PKH Kabupaten Kendal, Imam Barizi mengatakan, kondisi beras yang dibagikan masih layak dikonsumsi dan sudah melalui uji lab yang dilakukan oleh Bulog.

“Untuk penerima PKH sebanyak 39.719 KPM, dengan masing-masing KPM mendapatkan 15 kilogram selama tiga bulan, yakni yang sudah bulan Agustus, September dan Oktober 2020,” terangnya kepada wartawan. (rit)

Baca juga:  Kemensos Beri Trauma 'Healing' bagi Korban Kerusuhan Wamena
iklan