BULOG Jateng Salurkan 563,2 Ton Beras CBP Untuk 56.320 KPM

- BANTUAN BERAS - Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jateng, Sopran Kenedi, secara simbolis menyerahkan bantuan beras dari Cadangan Beras Pemerintah (CBP) kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di kelurahan Tanjung Mas Semarang, Sabtu (29/6/2024). FOTO : ANING KARINDRA/JATENG POS

JATENGPOS.CO.IDSEMARANG – Perum BULOG Jateng hingga Juni 2024 sudah menyalurkan 563,2 ton beras bantuan pangan pemerintah kepada 563.200 Keluarga Penerima Manfaat (KPM). Penyaluran program bantuan pangan pemerintah tahap ke-6 tersebut sudah berakhir Sabtu (29/6/2024), dan akan dimulai lagi tahap ke-7 antara bulan Agustus – Desember 2024.

Pemimpin Wilayah Perum BULOG Jateng, Sopran Kenedi mengatakan, BULOG Jateng sangat siap melaksanakan tugas dari pemerintah untuk menyalurkan kembali bantuan beras tersebut. Hal ini dikarenakan stok beras cukup aman.

“Stok beras di wilayah Jateng saat ini mencapai 180.000 ton, dimana untuk keperluan bantuan pangan hanya 35.000 ton, sehingga masih sangat cukup untuk kebutuhan 6-7 bulan ke depan. Sedangkan BULOG sendiri sampai saat ini masih terus melakukan penyerapan gabah ke petani,” katanya, saat menyalurkan beras Bantuan Pangan Pemerintah kepada 1.348 KPM, di Kelurahan Tanjung Emas Semarang Sabtu (29/6/2024).

Menurutnya, bantuan beras 10 kilogram pada tahap ke-6 telah dilakukan sejak tanggal 27 Juni 2024. Pelaksanaan bantuan berikutnya akan mulai di bulan Agustus, Oktober dan Desember 2024.

“Bantuan beras untuk 1.348 KPM di Kelurahan Tanjung Emas berakhir Sabtu ini. Semua sudah dilakukan mulai tanggal 27 – 29 Juni 2024,” ungkapnya.

Jumiatun (64), salah satu warga penerima bantuan pangan 10 kilogram mengaku sangat senang menerima bantuan beras dari pemerintah yang disalurkan melalui Perum BULOG Jawa Tengah. Bantuan yang diberikan sangat membantu dirinya dan masyarakat lapisan bawah lainnya yang sangat membutuhkan.

“Apalagi beras saat ini harganya cukup mahal, Rp 15.000 per kg. Saya sangat bersyukur masih mendapatkan bantuan beras untuk yang ke-6 kalinya. Berasnya bagus dan enak, saya masak untuk keluarga di rumah,” kata Mbah Jumiatun, warga Kebonharjo RT 05, RW 06, Kelurahan Tanjung Emas Semarang.

Siswantini, warga Kebonharjo RT 02, RW 06 menambahkan, bantuan beras yang diberikan sangat membantu keluarganya yang masuk kategori kurang mampu. Ia berharap bantuan beras akan terus berjalan jangan berhenti di bulan Juni 2024.

“Program pemerintah ini diharapkan tetap berlanjut, karena memiliki manfaat yang besar bagi kami keluarga tidak mampu,” ungkapnya.

Menurutnya, beras bantuan oangan memiliki kualitas yang sangat bagus dan bisa dimasak untuk 5 orang dalam keluarganya.

“Alhamdulillah bantuan ini sangat membantu. Semoga bantuan beras terus lanjut lagi dan bisa ditambah lagi, karena keluarga kami masuk ke golongan miskin,” ungkap ibu rumah tangga, yang suaminya bekerja sebagai buruh serabutan.

Hal senada diungkapkan Marmi, lansia yang berumur 64 tahun. Menurutnya beras bantuan ini sangat membantunya. rasanya enak, meski tidak cukup untuk sebulan, Marmi mengaku bersyurkur karena bersama cucunya bisa makan 3 x sehari.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Endang Sarwiningsih mengatakan, wilayah Tanjung Emas jumlah masyarakat yang kurang beruntung termasuk yang terbanyak dibanding wilayah lain di Semarang. Penyaluran yang ke-6 kalinya ini, sangat membantu masyarakat level bawah yang diharapkan bisa segera keluar dari kategori miskin.

“Penyaluran bantuan beras sangat membantu masyarakat yang kurang beruntung. Sekarang sudah yang keenam yang dimulai dari Januari – Juni 2024. Kriteria penerima sesuai dengan data kemiskinan di Kemenko PMK, sudah ada standar yang dipenuhi,” tandasnya.(aln)