Bupati Karanganyar Akusisi Sragen United

Manager Sragen United saat serahkan kaos ke suporter. Foto: ARI SUSANTO / JATENG POS

JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Klub sepakbola lokal Sragen United kembali bergeliat setelah lama mati suri. Setelah secara resmi diakusisi Bupati Karanganyar Yuliatmono.

Klub yang  membawa nama Bumi Sukowati di 2017 saat ikut kompetisi di Liga II. Sehingga tidak heran bila klub sepak bola ini dituding dengan sarat muatan politik. Apalagi sejumlah nama politisi ikut berkecimpung di  Sragen United. Seperti Ilyas Akbar Almadani Ketua DPD II Golkar Karanganyar, Pujono Elly Bayu Effendi Ketua DPD II Sragen dan Bupati Yuliatmono.

Lantas Pujono Elly Bayu Effendi ditunjuk sebagai Manager Sragen United untuk berkompetisi di Liga III tahun ini. Banyak tokoh politik dibalik Sragen United ini menjadi pertanyaan terkait ada kepentingan politik dibaliknya. Namun hal tersebut langsung dibantah saat jumpa Pers Kamis (7/9).

Baca juga:  Pelatih Gress Chelsea Ingin Hazard Bertahan

”Untuk persepakbolaan Sragen, tidak ada muatan politik. Jadi warnanya apapun masuk. Kita pure untuk memberikan kebahagiaan tentang pesepakbolaan,” ujarnya.


Pihaknya mengapresiasi Yuliatmono, meskipun berdomisili di Karanganyar, namun tetap memperhatikan pesepakbolaan Sragen. Dia menegaskan siapapun boleh terlibat tanpa ada sekat politik.

Sementara Sekretaris DPC Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Sragen Rohmad Musthofa menyampaikan selamat atas kembalinya dan akusisi Sragen United. Dia berharap management baru dibawah Yuliatmono bisa memberikan imbas positif bagi sepakbola Sragen.

Semenatara Asisten Manager Ilyas Akbar Almadani menyampaikan Sragen United pernah berjaya walau tidak lama bermain di liga II mewakili Sragen.  ”Sragen United sudah lama vakum, paling tidak kan pernah membanggakan walau sebentar pernah main di liga dua. Kita ingin membangkitkan sepakbola yang di Sragen. Kita awali mengembangkan persepakbolaan daerah di Sragen dengan wadah club Sragen United,” ujarnya.

Baca juga:  Nasib Klub Sragen United Tak Jelas

Pihaknya menyampaikan akan membuka seleksi terbuka untuk para pemain. Lantas diatget 70 persen pemain merupakan bibit pesepakbola lokal. Selain itu dipersiapkan 5 calon pelatih yang akan disampaikan melalui media sosial Sragen United. ”Dalam 2 hari media sosial kita sudah lebih dari 1000 folower,” terang Ilyas. (ars)