Bupati Semarang Ajak Iwapi Kembangkan UMKM Sentra Batik

KERAJINAN TRADISIONAL: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha turut memamerkan kerajinan dari enceng gondok produksi perajin Kabupaten Semarang. FOTO:MUIZ/JATENGPOS

UNGARAN. JATENGPOS.CO.ID- Perayaan hari ulang tahun ke-48 Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (Iwapi) tingkat Kabupaten Semarang berlangsung meriah di Pendapa Rumah Dinas Bupati Semarang di Jalan Ahmad Yani, pekan kemarin.

Acara juga diisi dengan bazar usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di hadiri Bupati H Ngesti Nugraha dan Ketua TP PKK Hj Peni Ngesti Nugraha. “Saya mengajak Iwapi untuk terus bekerja sama mendukung pengembangan UMKM di Kabupaten Semarang,” kata Bupati saat sambutan.

Menurutnya, kiprah anggota Iwapi Kabupaten Semarang terbukti mampu meningkatkan mutu umkm. Tak hanya itu, saat pandemi Covid-19 pun, Iwapi berkiprah membantu upaya penanganannya, Karenanya, peran penting itu harus terus ditingkatkan.

Baca juga:  PTSL Diprioritaskan Tanah Warga Rawa Pening

Bupati juga berharap dukungan untuk mewujudkan sentra batik Kabupaten Semarang yang akan dibangun pada tahun 2024 mendatang.


Ketua DPD Iwapi Jateng, Hj Ning Wahyu juga menghargai kinerja Iwapi Kabupaten Semarang.

“Program pembinaan UMKM yang dilaksanakan patut menjadi teladan di Jawa Tengah. Program pengembangannya mengalahkan DPC lainnya. Kami mengandalkan DPC Iwapi Kabupaten Semarang,” pujinya.

Mengutip sambutan tertulis Ketua DPP Iwapi, Ning mengingatkan misi utama Iwapi adalah menjadikan perempuan sebagai pengusaha yang mandiri. Program kerja difokuskan pada pemberdayaan sumber daya manusia, memperluas jaringan pemasaran dan meningkatkan akses pembiayaan.

Ketua DPC Iwapi Kabupaten Semarang Tipuk Hariasih menjelaskan sebagian besar anggota Iwapi adalah pelaku UMKM. Jadi, upaya mengembangkannya tetap menjadi prioritas. Diantaranya usaha kerajinan enceng gondok dan batik lokal.

Baca juga:  Bupati Semarang Kebut Penyaluran CBP Petani Terdampak Genangan Rawa Pening

“Pada acara kali ini, Kami juga menyelenggarakan lomba desain batik untuk pelajar SMK dan peragaan busana batik,” jelasnya. (muz)