Bupati Semarang Imbau OPD Terapkan Smart City untuk Pacu Kesejahteraan

BINTEK: Bupati Semarang H Ngesti Nugraha membuka bimbingan teknis tahap I penyusunan master plan kota cerdas (Smart City) Kabupaten Semarang di Gedung Dharma Satya Lantai II di Ungaran, Senin (6/9/2021). FOTO:MUIZ/JATENGPOS

JATENGPOS.CO.ID, UNGARAN– Pelaksanaan program smart City di Kabupaten Semarang diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga. Bupati H Ngesti Nugraha mengimbau pimpinan OPD untuk mensinergikan program itu dengan rencana strategis dinas. Sehingga pelaksanaannya dapat berjalan baik.

Para pimpinan OPD Pemkab Semarang diharapkan dapat mensinergikan program dengan RPJMD tahun 2021-2026 yang telah selesai disusun.

“Sehingga implementasi program smart city dapat terkawal untuk meningkatkan pelayanan publik dan kesejahteraan warga,” ujar Ngesti Nugraha saat membuka bimbingan teknis tahap I penyusunan master plan kota cerdas (smart city) Kabupaten Semarang di Gedung Dharma Satya Lantai II di Ungaran, Senin (6/9/2021).

Dikatakan lebih lanjut oleh Bupati, pelaksanaan program yang difasilitasi Kementerian Kominfo RI ini nantinya juga harus dirasakan oleh dunia usaha. Sehingga dapat menciptakan iklim investasi yang baik.

iklan
Baca juga:  Ribuan Buruh Kecewa Tuntutan tak Dipenuhi Bupati Semarang

Direktur Tata Kelola Aplikasi Informatika Ditjen Aplikasi Informatika Kemenkominfo RI, Mariam Fatima Barata yang hadir pada acara itu menjelaskan Kabupaten Semarang menjadi salah satu dari 47 Kabupaten/Kota yang menjadi lokasi program smart city. Kemenkominfo mendampingi penyusunan master plan Kabupaten/Kota pada kawasan pariwisata prioritas nasional dan ibukota negara baru.

“Program smart city ditujukan untuk mengembangkan kabupaten/kota di kawasan pariwisata agar layak huni. Kabupaten Semarang berada dalam kawasan pariwisata Borobudur,” terangnya.

Sementara itu Pelaksana tugas (plt) Kepala Diskominfo Kabupaten Semarang Alexander Gunawan mengatakan bimbingan teknis (bintek) selama dua hari diikuti oleh seluruh OPD yang terkait pelaksanaan program smart city. Bintek dilaksanakan secara hybrid yakni offline saat pembukaan dan diikuti secara daring oleh OPD terkait.

Baca juga:  Bupati Ngesti Nugraha Ingatkan Waspada Bencana Alam

“Bintek bertujuan menyediakan materi pengembangan daerah berdasarkan konsep smart city. Sehingga proses pengembangannya akan efektif dan partisipatif,” tuturnya.

Nara sumber kegiatan bintek adalah tenaga ahli penyusunan masterplan smart city dari Kementerian Kominfo RI. (muz)

iklan