Cetak SDM Unggul, Pemerintah Harus Tingkatkan Kualitas Pendidikan

JATENGPOS.CO.ID, Purwokerto – Pengamat kebijakan publik dari Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Dr. Slamet Rosyadi mengatakan pemerintah dapat mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul dengan cara meningkatkan kualitas pendidikan.

“Untuk mengembangkan SDM unggul, investasi pemerintah harus diprioritaskan pada peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan,” katanya di Purwokerto, Sabtu.

Selain itu, kata dia, perlu ada skema beasiswa bagi mereka yang mampu secara akademik namun tidak mampu secara ekonomi.

“Akses pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga pendidikan tinggi harus didukung dengan skema beasiswa bagi mereka yang mampu secara akademik namun tidak mampu secara ekonomi,” katanya.


Selain itu, kata dia menambahkan, akses kesehatan juga harus difokuskan bukan hanya pada upaya kuratif, tetapi juga upaya preventif atau pencegahan.

Baca juga:  Dinasti Politik Rawan Pelemahan Hukum

“Misalnya dengan penyediaan makanan yang bergizi untuk anak dan ibu hamil, serta sosialisasi mengenai pentingnya kesehatan lingkungan,” katanya.

Ia menambahkan, SDM unggul itu adalah SDM yang sehat, berpendidikan tinggi serta memiliki keahlian yang relevan dengan permintaan pasar.

“Selain itu yang terpenting adalah memiliki sikap patriot, sikap patriotisme ini penting agar manusia Indonesia yang unggul punya kepedulian dan kepekaan yang tinggi terhadap permasalahan masyarakat dan negara,” katanya.

Selain itu, kata dia, SDM unggul adalah SDM yang peduli dan responsif terhadap panggilan negara yang membutuhkan keahliannya.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa bangsa Indonesia memerlukan SDM unggul yang berhati Indonesia, berideologi Pancasila.

Baca juga:  Disebut Upaya Meningkatkan Pendidikan, Kemenristekdikti Tindak Lanjuti Rencana Perekrutan Rektor Asing

Presiden mengatakan hal tersebut dalam pidato kenegaraan yang disampaikan dalam rangka HUT ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di depan Sidang Bersama Dewan Perwakilan Daerah (DPD) dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI.

“Kita butuh SDM unggul yang toleran yang berakhlak mulia. Kita butuh SDM unggul yang terus belajar bekerja keras, berdedikasi,” kata presiden. (fid/ant)