JATENGPOS.CO.ID, PEKALONGAN – Anak anak di Kota Batik mulai menjalani vaksinasi Covid 19. Misalnya yang digelar di Mapolres Pekalongan Kota pada Kamis (16/12). Tujuanya, menjaga kondisi si anak dari penularan virus Covid-19. “Kita mulai untuk anak-anak dari anggota personel Polres Pekalongan Kota,” ucap Kapolres Pekalongan Kota, AKBP Wahyu Rohadi,SIK.
Adapun vaksinasi anak di Mapolres Pekalongan menyasar 200 orang anak usia 6-11 tahun dengan vaksin jenis Sinovac. Tercatat, pendaftar vaksinasi anak sudah mencapai 55 anak usia 6-11 tahun. Polres Pekalongan Kota juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan setempat untuk bisa mengakomodir vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun di Kota Pekalongan.
“Mudah-mudahan target 200 orang anak bisa tercapai. Untuk anak-anak usia 6-11 tahun dari masyarakat umum, kita masih koordinasi dengan Kadinkes dan Kadindik untuk bisa mengakomodir sekolah-sekolah untuk vaksinasi, ” tegas AKBP Wahyu.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr Slamet Budiyanto menerangkan, vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, vaksinasi dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi masyarakat umum diatas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.
“Alhamdulillah Kota Pekalongan sudah masuk dalam kategori tersebut. Sehingga Kota Pekalongan merupakan 1 dari 23 kabupaten/kota yang sudah bisa melaksanakan vaksinasi untuk. Tergantung kesiapan masing-masing daerah, ” imbuh Budi.
Sementara, melihat kelompok usia anak dimaksud, Kabid Sekolah Dasar pada Dinas Pendidikan Kota Pekalongan, Unang Suharyogi, mengungkapkan, berdasar data dari Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Pendidikan, jumlah anak usia SD/MI sederajat di Kota Pekalongan di kelompok usia 7 sampai 12 tahun sejumlah 31.544 anak.
“Itu untuk usia 7-12 tahun. Kalau untuk yang usia 6-11 tahun ya mungkin hampir sama sekitar itu. Untuk kepastian jumlahnya akan dilakukan pendataan,” tutur Unang.
Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, dr Indah Kurniawati, mengungkapkan jumlah anak yang akan menjadi sasaran vaksinasi akan dikoordinasikan. Begitu juga jadwal pelaksanaan vaksinasi, akan mempertimbangkan ketersediaan stok vaksin di gudang farmasi Dinkes maupun di fasyankes-fasyankes.
Sementara itu, di Kabupaten Batang, sampai saat ini belum dilakukan vaksinasi anak. Sebab, harus menunggu vaksinasi untuk orang dewasa, baik masyarakat umum maupun Lanjut usia mencapai target.
“Capaian vaksinasi untuk umum baru 63% dan Lansia 50%. Jadi karena belum mencapai target, sehingga Batang belum melaksanakan vaksinasi anak,” kata Kabid Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Batang, Yuli Suryandaru. Dinkes Batang masih fokus pada upaya pencapaian target vaksinasi sebesar 70% untuk umum dan 60% untuk Lansia. “Kalau itu sudah terlampaui, otomatis kita akan gelar vaksinasi untuk anak. Mudah-mudahan Januari 2022 sudah bisa dilaksanakan,” jelasnya. (Laila/didik)
