Disperindagperin Pati Ajukan ke Pertamina, Usulkan 10 Ribu Tabung Gas

Menjalang perayaan Natal dan tahun baru 2018, Disdagperin Pati mengusulkan tambahan gas melon ke Pertamina mengantisipasi kelangkaan. FOTO: MELANDY KURNIA PUTRA/JATENGPOS.CO.ID

JATENGPOS.CO.ID, PATI – Menjalang perayaan Natal dan tahun baru 2018, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Pati mengusulkan 10.080 gas melon ke Pertamina. Langkah tersebut untuk mengantisipasi kelangkaan gas bersubsidi di masyarakat yang sudah menjadi kebutuhan primer rumah tangga.

Kepala Disdagperin Pati Riyoso melalui Kabid Perdagangan Rekso Suhartono mengaku sudah melayangkan surat ke Pertamina terkait alokasi tambahan gas melon tersebut. Hanya saja terkait realisasinya, pihak Partamina yang berwenang memutuskannya.

“Pekan lalu, kami sudah melayangkan surat ke Pertamina. Sedangkan saat ini, kami masih menunggu persetujuan dari pertamina,” ujar Rekso Suhartono.

Jika pihak Pertamina menyetujui jumlah usulan tersebut, kata Rekso, rencanannya setiap agen elpiji di Kabupaten Pati kuotanya akan ditambah 1.120 tabung.

iklan
Baca juga:  Pertamina Copot Dirut Pertagas

Menurut Rekso, hal itu dilakukan supaya jika ada kelonjakan permintaan elpiji, maka kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi. “Kordinasi juga akan sering kami lakukan, kami minta Pertamina bisa merealisasikan alokasi itu,” imbuhnya.

Rekso kembali menegaskan, bahwa gas melon untuk memenuhi kebutuhan masyarakat miskin yang disubsidi dari pemerintah. Sedangkan bagi masyarakat yang mampu atau tidak masuk kategori keluarga penerima manfaat (KPM), tidak boleh menggunakan gas tersebut.(mel/rif)

iklan