JATENGPOS.CO.ID, SRAGEN – Sejumlah Anggota Komisi III DPRD Sragen meninjau progres jembatan butuh, Plupuh, pada Rabu siang (18/12). Jembatan yang dalam proses pekerjaan sempat diterjang banjir itu harus dikebut agar tepat waktu.
Ketua Komisi III DPRD Sragen, Sugiyarto, mendesak kontraktor proyek pembangunan Jembatan Butuh yang menghubungkan Kecamatan Plupuh dan Masaran untuk segera menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan.
Dalam kunjungan mendadak ke lokasi proyek, Sugiyarto menyampaikan kekhawatirannya terkait sisa waktu pengerjaan yang tinggal 12 hari.
“Kami berharap kontraktor dapat menyelesaikan pekerjaan penyambungan bagian tengah jembatan sesuai dengan perhitungan waktu yang ada,” tegasnya.
Sugiyarto juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam proses pengerjaan, mengingat kondisi medan yang cukup menantang. “Saya minta kontraktor untuk bekerja ekstra hati-hati, terutama dalam proses pengelasan dan penarikan menggunakan sling,” ujarnya.
Terkait kendala cuaca, Sugiyarto meminta kontraktor untuk melakukan lembur jika memungkinkan, agar proyek dapat segera diselesaikan dan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. “Jika cuaca mendukung, saya minta kontraktor untuk lembur agar pekerjaan dapat selesai lebih cepat,” imbuhnya.
Sugiyarto juga menyinggung mengenai kondisi sungai Bengawan Solo yang menjadi tantangan tersendiri dalam proyek ini. Namun, ia optimistis bahwa proyek dapat diselesaikan dengan baik jika metode pemasangan yang digunakan tepat. “Intinya, saya meminta kontraktor untuk menyelesaikan proyek ini sesuai jadwal dan dengan kualitas yang baik,” tegasnya.
Lebih lanjut, Sugiyarto menegaskan bahwa jika kontraktor tidak mampu menyelesaikan proyek sesuai jadwal yang telah ditetapkan, maka akan dikenakan denda sesuai dengan ketentuan yang berlaku. “Tentu denda sesuai ketentuan,” ungkapnya. (ars)