JATENGPOS.CO.ID, BRENTFORD – Upaya Manchester United untuk menembus zona Liga Champions diuji Brentford. Hasilnya, The Red Devils hanya bermain imbang 1-1 pada laga lanjutan Premier League 2023-2024, di Gtech Community Stadium.
Dalam laga yang berkesudahan 1-1 tersebut gawang MU harus menerima sekitar 31 tembakan dari para pemain Brentford meski akhirnya mampu unggul terlebih dahulu lewat gol Mason Mount saat injury time babak kedua memasuki menit ke-6. Tiga menit kemudian Brentford mampu menyamakan skor 1-1 lewat Kristoffer Ajer.
Manchester United yang unggul dalam penguasaan bola kesulitan menembus pertahanan tuan rumah. Bahkan, Brentford punya peluang lebih banyak daripada The Red Devils.
Lini depan Man United yang dihuni Rasmus Hojlund, Marcus Rashford, dan Alejandro Garnacho kesulitan mendulang gol ke gawang tuan rumah.
Gol baru tercipta melalui Mason Mount pada menit ke-90+6. Kemenangan di depan mata The Red Devils buyar setelah Kristoffer Ajer mencetak gol pada menit 90+9. Skor 1-1 bertahan hingga peluit panjang.
Dengan begitu, Manchester United tetap berada di urutan keenam dengan 48 poin dari 29 pertandingan.
Legend MU Peter Schmeichel menyalahkan Aaron Wan-Bissaka atas terjadinya gol tersebut. Mantan kiper Timnas Denmark itu menilai Wan-Bissaka tidak cukup baik mengawal Toney sehingga Brentford bisa menyamakan kedudukan.
“Jika Anda melihat Wan-Bissaka di gawang Brentford, dan inilah yang saya maksud dengan standar. Wan-Bissaka ada di sebelah kiri, bola disilangkan dan sekarang lihat dia, berjalan pergi, berjalan, berjalan, dia jogging!” ujar Schmeichel seperti dilansir Metro.
“Ivan Toney akan berada dalam posisi offside jika dia mengikuti susunan empat bek dan gol itu tidak akan terjadi. Lihat dia keluar! Lihat itu!. Ini bukan Manchester United, itu bukan kebanggaan, itu bukan standar yang tinggi. Tidak fokus dengan tugasnya,” sambungnya.
“Dia harus menanggung akibatnya, bukan untuk menyalahkannya. Namun, pada saat itu, karena apa yang dia lakukan, atau tidak lakukan, hal sederhana seperti konsentrasi, mereka menyamakan kedudukan,” ucap Schmeichel.
Manchester United (MU) baru saja menjalani pertandingan yang tak menyenangkan dengan gagal meraih tiga poin di markas Brentford di Premier League, Minggu (31/03/2024) dini hari WIB. Namun, pada saat yang sama MU tengah mengalami dilema terkait pemain yang bakal habis kontrak, seperti Raphael Varane.
Raphael Varane merupakan salah satu bek terbaik MU saat ini dan bisa saja pergi dalam beberapa bulan lagi. Kontrak Varane di Old Trafford habis pada akhir musim ini dan opsi memperpanjang kontrak selama satu tahun tak dilakukan, yang artinya kepergian sang pemain tinggal menunggu waktu.
Seperti dilansir dari Manchester Evening News, Raphael Varane berharap opsi perpanjangan dalam kontraknya diaktivasi oleh klub. Dengan begitu ia akan tetap menjadi salah satu pemain dengan gaji terbesar di Old Trafford.
MU tidak siap untuk mengambil opsi tersebut dan membahas kontrak baru dengan persyaratan baru dan gaji yang dipotong, di mana itu pun masih ditahan. Sir Jim Ratcliffe dan INEON yang kini menjadi pemegang saham MU, akan memutuskan masa depannya.
Dalam laga melawan Brentford di Gtech Community Stadium pada Minggu (31/3/2024) dini hari WIB, Raphael Varane bermain di pusat pertahanan MU bersama victor Lindelof pada babak pertama. Keduanya kemudian ditarik keluar dan digantikan oleh Harry Maguire dan Lisandro Martinez pada babak kedua.
MU harapkan bisa mengulang keberhasilan mereka untuk menang 4-3 atas Liverpool di Piala FA. Namun, inkonsistensi yang cukup mengakar di ruang ganti dan pemain tampak seperti tidak bermain selama satu tahun, padahal baru dua pekan, seperti jadi faktor yang membuat MU gagal tampil apik.
Varane tampil apik dalam duel udara ketika Brentford mencoba meningkatkan tekanan lewat beberapa kali tendangan sudut. Pemain asal Prancis itu menjadi yang tertinggi untuk urusan menggagalkan bahaya di hampir setiap kesempatan dan tampil begitu menonjol dalam 45 menit pertama.
Raphael Varane juga sering kesulitan untuk menjaga kondisinya selama berseragam MU. Hal itu yang tampaknya juga membuatnya ditarik keluar dan digantikan oleh Harry Maguire di awal babak kedua pertandingan kontra Brentford.
Selain itu, pemain berusia 30 tahun itu kerap mengalami cedera, baik kaki, tungkai, pergelangan kaki, hamstring, dan pangkal paha setelah bergabung bersama MU. Namun, kualitas terbaik diperlihatkannya ketika mendapatkan kesempatan bermain.
Sayangnya, Raphael Varane yang kerap harus diistirahatkan pun membuat MU menjadi dilema untuk bisa mempertahankan pemain asal Prancis itu di dalam skuad untuk musim depan. (bol/riz)