JATENGPOS.CO.ID, ROMA – Sang pemuncak klasemen sementara timnas Italia akan menjamu Belgia di Stadio Olimpico pada matchday 3 UEFA Nations League A 2024/2025 Grup 2, Jumat (11/10/2024) dinihari pukul 01.45 WIB, disiarkan langsung RCTI dan live streaming Vision+. Timnas Italia memimpin persaingan dengan 6 poin. Diikuti Prancis dan Belgia masing-masing 3 poin
Italia sukses melalui dua laga pertamanya dengan sempurna. Sebaliknya, Belgia sekali menang dan sekali kalah.
Italia menang 3-1 atas Prancis di Paris melalui gol-gol Federico Dimarco, Davide Frattesi, dan Giacomo Raspadori. Setelah itu, Italia menaklukkan Israel 2-1 lewat gol-gol Frattesi dan Moise Kean.
Sama seperti Italia, Belgia juga menang dengan skor 3-1 pada laga pertamanya. Belgia menang atas Israel lewat dua gol Kevin De Bruyne (1 penalti) dan satu gol Youri Tielemans. Namun, Belgia tumbang di laga berikutnya. Mereka kalah 0-2 saat main tandang lawan Prancis.
Gli Azzurri menjadi salah satu dari tiga tim yang masih menjaga 100 persen rekor kemenangan sejauh ini di UEFA Nations League.
Kemenangan tersebut juga berhasil membawa Italia meraih 5 kemenangan dari 6 laga terakhir mereka di UEFA Nations League.
Di matchday ketiga ini, mereka akan kembali ke rumah dengan penuh kepercayaan diri saat menjamu Belgia, tim yang sempat merajai peringkat FIFA dalam waktu lama.
Meskipun unggul secara head to head, tim asuhan Luciano Spaletti masih waspada karena dalam enam laga terakhir Italia, mereka belum pernah mencetak cleansheet.
Hal ini menandakan bahwa masih ada masalah di lini pertahanan yang harus mereka selesaikan jelang laga panas mendatang.
Sedangkan bagi tim tamu, mereka datang setelah menyerah kalah 2-0 atas Prancis di laga terakhir. Di mana itu menjadi kekalahan kedua dari lima pertandingan terakhir mereka di berbagai ajang.
Sang pelatih, Domenico Tedesco mengatakan bahwa timnya masih kesulitan untuk memanfaatkan peluang di depan gawang.
Hal tersebut menjadi faktor utama bagi kegagalan Belgia untuk menunjukkan performa yang diinginkan dalam beberapa kesempatan terakhir.
Terlebih ketidakikutsertaan sang bintang Kevin De Bruyne dan Romelu Lukaku ke dalam skuad, cukup menambah masalah bagi The Red Devils jelang perjalanan menuju Roma.
Kemenangan di laga ini menjadi krusial bagi Belgia untuk terus bersaing lolos ke fase gugur mendatang, sekaligus memperbaiki rekor pertemuan dengan tim Mediterania tersebut.
Pelatih Italia Luciano Spalletti memanggil Daniel Maldini ke dalam skuad yang akan dipersiapkan menghadapi Belgia dan Israel dalam lanjutan UEFA Nations League bulan ini. Penyerang Monza tersebut berpotensi menciptakan sejarah baru.
Maldini menjadi salah satu penyerang yang dipanggil selain Giacomo Raspadori, Moise Kena, dan Mateo Retegui. Meski Monza sedang terpuruk di dasar klasemen Serie A, namun performa pemain 22 tahun tersebut mampu mencuri perhatian Spalletti.
Eks pemain AC Milan itu menjadi generasi Maldini ketiga yang dipanggil Gli Azzurri. Kakeknya, mendiang Cesare Maldini merupakan anggota Timnas Italia di Piala Dunia 1962 lalu menjadi pelatih di Piala Dunia 1998.
Ayahnya, Paolo Maldini, memiliki 126 caps dan tampil di tujuh turnamen mayor dengan capaian terbaik meraih medali perak Piala Dunia 1994 dan Euro 2000. Jika Daniel diberi debut, maka itu akan menjadi kali pertama tiga generasi dalam satu keluarga bermain untuk Italia.
Selain Maldini, sorotan lainnya yakni kiper Juventus, Michele Di Gregorio. Perannya membantu Bianconeri belum kebobolan di Serie A membuatnya diikutsertakan oleh Spalletti. Demikian halnya dengan Matteo Gabbia yang tampil mengesankan bersama Milan belakangan ini.
Gelandang muda AS Roma, Niccolo Pisilli juga diberi kesempatan oleh Spalletti. Caleb Okoli menjadi nama lain yang belum memiliki dalam skuad Italia untuk bulan ini.
Dua pertandingan UEFA Nations League akan dimainkan oleh Timnas Belgia di jeda internasional Oktober 2024. Mereka akan menghadapi Italia (11/10/2024) dan Prancis (15/10/2024).
Pelatih Domenico Tedesco telah memanggil para pemainnya. Romelu Lukaku, yang cemerlang bersama Napoli, tak dipanggil. Namun, ada tiga pemain lain dari Serie A yang dipanggil ke skuad Belgia. Salah satunya adalah penyerang 24 tahun yang merupakan rekan Lukaku di Napoli dan masih 0 cap, yaitu Cyril Ngonge. Nama lainnya adalah bek Koni De Winter dari Genoa, juga gelandang Charles De Ketelaere dari Atalanta.
Bintang Napoli, Romelu Lukaku, tidak masuk dalam skuad Timnas Belgia. Namun, menurut laporan Gazzetta, keputusan tersebut diambil oleh sang striker sendiri.
Lukaku dikabarkan telah memberitahukan kepada Asosiasi Sepak Bola Belgia bahwa dia tidak akan tampil dalam pertandingan internasional hingga tahun baru. Sebab, dia ingin sepenuhnya fokus pada Napoli.
Lukaku bergabung dengan pelatih Antonio Conte di Napoli musim panas kemarin. Dia ditransfer secara permanen dari Chelsea. Lukaku telah mencetak mencetak tiga gol dan empat assist dalam lima laga bersama Napoli di Serie A musim ini
Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim di berbagai ajang, Italia masih dominan dengan meraih empat kemenangan berbanding satu kemenangan dari Belgia. Prediksi skor Italia 2 – 1 Belgia. (bol/riz)
Prediksi Pemain
Italia (3-5-1-1) : Gianluigi Donnarumma; Giovanni Di Lorenzo, Alessandro Bastoni, Riccardo Calafiori; Federico Dimarco, Samuele Ricci, Sandro Tonali, Davide Frattesi, Raoul Bellanova; Lorenzo Pellegrini; Mateo Retegui. Pelatih : Luciano Spalletti.
Belgia (4-2-3-1) : Matz Sels; Timothy Castage, Wout Faes, Arthur Theate, Zeno Debast; Youri Tielemans, Orel Mangala; Jeremy Doku, Leandro Trossard, Dodi Lukebakio; Lois Openda. Pelatih : Domenico Tedesco.
