JATENGPOS.CO.ID, TURIN – Raksasa Italia, Juventus bakal menjamu Manchester City asuhan Pep Guardiola, pada matchday 6 Liga Champions 2024/2025 di Allianz Stadium, Kamis (12/12/2024) dinihari pukul 03.00 WIB, disiarkan live streaming beIN Sports 1 diakses lewat beIN Sports Connect, Vidio.com, Vision+. Kedua tim jelas mengusung misi kebangkitan.
Juventus dan Man City sama-sama baru mengoleksi delapan poin hasil dua kali menang, dua kali seri, dan sekali kalah. Juventus mencetak tujuh gol dan kebobolan lima, sedangkan Man City mencetak 13 gol dan kebobolan tujuh.
Juventus dan Manchester City sama-sama tampil kurang meyakinkan sepanjang lima pekan perdana Liga Champions 2024/2025. Man City dan Juventus baru mengumpulkan 8 poin dari 5 pertandingan. Man City berada di peringkat 17, sedangkan Bianconeri di posisi ke-19.
Baik Juventus maupun City datang ke laga Liga Champions pekan ini tidak dengan kondisi terbaiknya. Walau berstatus sebagai tim besar, kedua tim sedang kesulitan meraih kemenangan.
Tantangan tersendiri dialami Juventus yang bermain sebagai tuan rumah. Anak asuh Thiago Motta tercatat tidak pernah menang di empat laga terakhir, sesuatu yang tentu sangat ingin dipecahkan skuad Bianconeri di laga nanti.
Juventus belum pernah menang dalam empat laga terakhir di semua kompetisi, walaupun juga tidak kalah. Dengan kata lain, Juve selalu bermain imbang di empat laga terakhir. Momennya terjadi usai sukses mengalahkan Torino dalan laga Derby Turin pada 10 November, tepat sebelum jeda internasional.
Sejak kemenangan itu, secara beruntun, Juventus ditahan imbang AC Milan 0-0, Aston Villa 0-0, Lecce 1-1, dan Bologna 2-2. Kegagalan mengalahkan Lecce tentu sangat disesali karena gol penyama kedudukan dari lawan tercipta dari gol Ante Rebic pada menit 90+3.
Beda cerita dengan hasil imbang lawan Bologna saat Juve bisa melakukan comeback setelah tertinggal 0-2. Dalam laga tersebut, Juve kebobolan lebih dulu karena gol Dan Ndoye pada menit 30 dan Tommaso Pobega di menit 52. Sepuluh menit berselang, Teun Koopmeiners memperkecil skor dan disusul gol penyama dari Samuel Mbangula di menit 90+2.
Motta berharap, spirit mengejar ketertinggalan seperti di laga kontra Bologna bisa menjadi modal positif kala berjumpa City.
“Reaksi para pemain sangat bagus setelah dua kali kami mendapatkan kesialan. Tapi tentu saja hasil imbang tidak membuat kami senang karena itu bukan keinginan kami. Kami harus terus bekerja keras untuk menaikkan level permainan tim,” ujar Motta di laman resmi klub.
Di sisi lain, City masih angin-anginan usai bermain imbang 2-2 di markas Crystal Palace akhir pekan lalu (07/12/2024). Awalnya, keberhasilan mengalahkan Nottingham Forest 3-0 di tengah pekan lalu dianggap sebagai awal yang bagus setelah menjalani tujuh laga tanpa kemenangan, termasuk saat dikalahkan Liverpool. Nyatanya, inkonsistensi itu masih merasuki jiwa City.
Pep Guardiola tentu tidak senang dengan yang sedang terjadi pada timnya. Hanya saja, pelatih asal Spanyol itu senang karena bisa memiliki waktu lebih banyak untuk mempersiapkan diri jelang duel melawan Juventus. Alih-alih mendapatkan jadwal Selasa waktu setempat, City akan bermain di Turin pada Rabu atau Kamis dinihari WIB.
“Staf saya mulai mempelajari Juventus dan untungnya kami tidak bermain hari Selasa. Kami akan bermain hari Rabu sehingga punya tambahan satu hari untuk melakukan recovery pada pemain. Kami akan pergi ke Turin untuk mendapatkan hasil bagus,” ucap Guardiola.
Catatan pertemuan Juve vs City di UCL hanya ada di fase grup musim 2015-16, saat Juventus berhasil memborong kemenangan, baik di laga kandang maupun tandang. Kedua tim juga tercatat empat kali bersua di Piala UEFA atau Europa League dengan hasil sama-sama sekali menang dan dua kali bermain imbang.
Juventus dan Man City sudah pernah bertemu sebanyak 6 kali di lintar kompetisi antar klub Eropa. Dari total pertemuan tersebut, Juventus masih superior dengan catatan 3 kemenangan, 2 hasil seri, dan hanya 1 kali kalah dari Man City.
Juventus sedang sulit menang setelah meraih tiga hasil imbang secara beruntun di Serie A. Bianconeri juga buruk di tiga pertandingan Liga Champions, yakni dua imbang dan satu kalah.
“Saya rasa ini bukan saat yang tepat untuk menghadapi Manchester City, tetapi kami akan menghadapinya dengan cara kami yang biasa, mencoba membatasi gaya bermain mereka, memaksimalkan pendekatan kami sendiri, dan menggunakan strategi kami di lapangan,” ungkap Thiago Motta kepada DAZN.
Tuan rumah diperkirakan bakal tampil tanpa beberapa pemainnya karena cedera, seperti Andrea Cambiaso, Juan Cabal, Bremer, Weston McKennie, Arkadiusz Milik, Douglas Luiz, dan Nico González. Akan tetapi, pemain lain seperti Dušan Vlahović, Kenan Yıldız, dan Teun Koopmeiners, diperkirakan akan siap bermain sejak menit awal.
City, di sisi lain, akan bertumpu pada pemain utama untuk mencari gol, seperti Erling Haaland, Kevin De Bruyne, dan Bernardo Silva. Pemain lain macam Joško Gvardiol, Kyle Walker, dan Rico Lewis, juga masih bisa diandalkan untuk mengawal lini belakang. Prediksi skor Juventus 1 – 1 Manchester City. (ito/riz)
Prediksi Pemain
Juventus (4-2-3-1) : Michele Di Gregorio; Nicolò Savona, Pierre Kalulu, Federico Gatti, Danilo; Manuel Locatelli, Nicolò Fagioli; Teun Koopmeiners, Francisco Conceição, Kenan Yıldız; Dušan Vlahović. Pelatih : Thiago Motta.
Manchester City (4-2-3-1) : Ederson; Kyle Walker, Rúben Dias, Joško Gvardiol, Rico Lewis; İlkay Gündoğan, Bernardo Silva; Kevin De Bruyne, Phil Foden, Savinho; Erling Haaland. Pelatih : Pep Guardiola.