JATENGPOS.CO.ID, DENPASAR – Satu tahun pasca pandemi covid-19, satu per satu perusahaan di Bali mulai bangkit, salah satunya usaha oleh-oleh khas Bali yaitu The Keranjang Bali. The Kerajang Bali mengusung konsep restoran, tempat wisata dan tempat oleh-oleh yang berbeda dari yang lain. The Keranjang Bali berdiri pada bulan Mei 2019. The Keranjang Bali berlokasi di antara dua jalan raya utama di Bali yakni Jalan By Pass Ngurah Rai No.97 dan Jalan Raya Kuta No.70-72, sehingga akses menuju The Keranjang Bali menjadi begitu mudah. Tak hanya nama, desain bangunan dari The Keranjang Bali juga unik, karena memiliki bentuk seperti keranjang sesuai dengan namanya.
The Keranjang Bali bukan toko oleh-oleh biasa yang hanya menjual oleh-oleh pada umumnya, tetapi di dalamnya juga terdapat wisata sky park dengan nama kampung langit. Kampung langit adalah wahana indoor sky park yang menyajikan representasi kehidupan masyarakat Bali yang lekat dengan konsep Tri Hita Karana, yaitu hidup yang menghormati Sang Pencipta, sesama makhluk hidup, dan lingkungan sekitar. Sesuai dengan konsepnya Kampung Langit didesain dengan beberapa tempat wisata dan rekreasi yang mencerminkan konsep Tri Hita Karana yaitu teater soba, kelas batik, paon loloh dan spa. Pada teater soba, pengunjung dapat menyaksikan sejumlah pertunjukan tari tradisional hingga tari modern dan kontemporer. Pada kelas batik, pengunjung dapat belajar cara membatik tradisional dari penggambaran pola, canting, hingga penjemuran. Uniknya hasil batik yang dibuat sendiri oleh pengunjung dapat langsung dibawa pulang sebagai cinderamata khas Bali.. Untuk paon loloh sendiri, pengunjung dapat belajar cara meracik jamu tradisional khas bali atau yang sering disebut loloh. Tidak hanya tempat wisata yang ada disini, pengunjung juga dapat menikmati kopi khas bali di Kopi Kebon. Jika pengunjung merasakan lapar setelah berwisata di kampung langit, The Keranjang Bali menyediakan restoran yang diberi nama goerih restaurant.
Dengan mengusung konsep yang berbeda dari yang lain, diharapkan The Keranjang Bali dapat menjadi wisata baru di Bali. Pembukaan kembali yang dilakukan oleh The Keranjang Bali merupakan suatu usaha untuk mengembalikan perekonomian seperti saat sebelum adanya pandemi covid-19. Dengan menggandeng para influencer diharapkan mampu untuk mempromosikan kembali The Keranjang Bali menjadi seperti sebelumnya
Peran Influencer dalam Meningkatkan Brand Awareness
Influencer adalah seorang yang memiliki kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Pada dasarnya influencer adalah seseorang yang memiliki followers atau pengikut yang banyak di media sosial. Contohnya seperti seorang selebritis, selebgram, youtuber dan lainnya. Pada era digitalisasi ini, peran influencer sangat berpengaruh bagi brand awareness suatu perusahaan. Brand awareness adalah kemampuan sebuah merek untuk muncul dalam benak konsumen. Indikator pengukuran brand awareness yaitu kemampuan mengingat merek dalam level top of mine, kemampuan mengenali merek, kemampuan konsumen dalam mengingat kembali merek, dan memiliki ciri khas. Kebanyakan brand atau perusahaan memilik tagline tersendiri agar diingat oleh masyarakat, misalnya tagline MCD yaitu Im Lovin It. Untuk The Keranjang Bali juga memiliki tagline sendiri yaitu Bali dalam Satu Keranjang
Beberapa usaha yang baru merintis memang lebih susah dalam membangun brand awarenessnya agar dikenal dan selalu diingat oleh masyarakat luas. Biasanya perusahaan akan menggunakan jasa influencer sebagai media pemasarannya agar brand dari perusahaan tersebut dikenal secara luas, tak jarang juga perusahaan menggunakan influencer sebagai brand ambassador dari suatu produk atau usaha mereka. Brand ambassador adalah individu maupun kelompok yang dipilih/dikontrak oleh suatu organisasi maupun perusahaan untuk memasarkan produk dan layanan yang dimiliki oleh perusahaan/organisasi tersebut. Pada umumnya, brand ambassador ini diambil dari orang-orang terkenal atau yang sedang naik daun, karena penggemarnya akan lebih banyak. Kebanyakan penggemar akan mengikuti apa yang digunakan oleh seseorang yang sedang mereka gemari. Penggunaan influencer merupakan upaya perusahaan dalam memanfaatkan digital marketing.

Peran Digital Marketing dalam Peningkatan Penjualan di Tengah Pandemi
Pada masa pandemi covid-19, aktivitas perekonomian menjadi melemah. Hal ini berpengaruh bagi pelaku bisnis terutama dalam melakukan pemasaran. Pemasaran yang biasanya dilakukan secara offline kini mengharuskan perusahaan untuk dapat melakukan pemasaran secara online atau yang disebut dengan digital marketing. Digital marketing adalah suatu kegiatan pemasaran atau promosi sebuah brand atau produk menggunakan media digital atau internet. Tujuan digital marketing adalah untuk menarik konsumen dan calon konsumen secara cepat. Digital marketing dianggap sebagai strategi yang paling ampuh pada masa sekarang untuk mendatangkan penjualan, karena masih adanya pandemi covid-19 ini menyebabkan beberapa orang lebih waspada saat berbelanja secara langsung. Kelebihan dari digital marketing yaitu kecepatan penyebaran iklan, jangkauan pasar lebih luas, mudah dan efektif, dapat membangun nama brand serta mudah melakukan evaluasi.
Pemasaran secara online dapat digunakan dengan memanfaatkan e-commerce seperti tokopedia, shopee, lazada, bukalapak dan sebagainya. Dengan menggunakan e-commerce akan mempermudah penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi pembelian. E-commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat. Jika kepuasan pelanggan meningkat maka akan menimbulkan kepercayaan pelanggan terhadap produk kita. Kepecayaan pelanggan akan berpengaruh terhadap pembelian berulang pada produk, sehingga dapat meningkatkan penjualan. Selain e-commerce pelaku bisnis juga dapat memanfaatkan sosial media sebagai sarana dalam mempromosikan produknya seperti instagram, tiktok, facebook dan sebagainya. Pemasaran melalui media sosial harus dapat menarik minat dari masyarakat, misalnya dengan membuat konten yang menarik, mengadakan give away dan pemberian diskon. Pemberian diskon dan pengadaan give away dapat dibubuhi syarat misalnya harus mengikuti dan mempromosikan akun online shop penjual di instagram story, sehingga dapat dikenal luas oleh masyarakat. Hal tersebut merupakan salah satu cara untuk membentuk brand awareness dari perusahaan.

Pemanfaatan Digital Marketing oleh The Keranjang Bali
Pemanfaatan digital marketing telah dilakukan dengan baik oleh The Keranjang Bali, terbukti dari akun media sosialnya sendiri yang termasuk ke dalam akun aktif. Dapat dilihat juga pada akun instagram @thekeranjangbali sudah mencapai 60,4 ribu followers dan akun instagramnya pun sudah terverifikasi. Postingan yang diunggah oleh akun instagram The Keranjang Bali juga sudah termasuk menarik untuk dilihat, unggahannya tidak semata untuk mempromosikan tempat tersebut, tetapi juga memberikan beberapa konten menarik seperti fakta, tips, games, dan sebagainya. Dengan adanya unggahan yang bervariasi tetapi tidak keluar dari konteks membuat masyarakat tertarik untuk mengikuti akun tersebut, sehingga berdampak pada brand awareness perusahaan. Akun Instagramnya pun berisikan link yang dapat terhubung ke katalog dari The Keranjang Bali, akun whatsapp dan akun e-commerce seperti shopee dan tokopedia.
Digital marketing yang dilakukan juga menggunakan influencer marketing, tidak hanya saat pembukaan saja The Keranjang Bali mengundang beberapa influencer untuk datang dan mempromosikan usahanya, tetapi beberapa kali juga ia mengudang beberapa influencer dari kategori yang berbeda, seperti food vloger untuk memberikan review terhadap makanan yang disediakan oleh goerih restoran. Pemberian review yang dilakukan oleh food vloger sangat mempengaruhi minat masyarakat untuk datang dan mencoba makanan yang ditawarkan pada restoran tersebut. Hal tersebut juga dapat meningkatkan penjualan dari The Keranjang Bali. (ren/biz)
PENULIS
Ni Made Firayanti Pratiwi
Mahasiswa S2 Program Studi Magister Pendidikan Ekonomi
Universitas Sebelas Maret