spot_img
27.4 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Matoa, Sebagai Sumber Antioksidan Dengan Manfaat Di Dalamnya

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Pometia pinnata atau biasa dikenal sebagai buah matoa merupakan salah tanaman khas Indonesia Timur atau Papua yang tumbuh di seluruh wilayah kepulauan Papua. Matoa mengandung senyawa golongan alkaloid, saponin, tannin, flavonoid, fenolik, terpenoid, serta vitamin A, C, E yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Tanaman matoa ini biasa dimanfaatkan dalam bidang industri kayu yang dimana batangnya dapat dikonsumsi sebagai makanan serta obat tradisional pada bagian daun, buah, serta bijinya. Hampir seluruh bagian tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional, terutama pada kulit matoa yang memiliki aktivitas antioksidan yang cukup tinggi karena memiliki kandungan senyawa fenolik didalamnya. Senyawa fenolik ini merupakan merupakan kelompok senyawa terbesar yang berperan sebagai antioksidan pada tumbuhan.

Tanaman matoa merupakan tanaman yang dapat tumbuh dengan baik pada daerah dengan kondisi tanah yang kering (tidak tergenang) dengan lapisan tanah yang tebal. Tanaman ini mudah beradaptasi dengan kondisi panas maupun dingin sehingga tanaman ini dapat dikembangkan di berbagai wilayah di Indonesia, tentunya dengan iklim yang sesuai. Pengembangbiakan matoa di Indonesia dapat dilakukan secara generatif (melalui biji). Dan untuk memperbaiki sifat atau keturunan tanaman, dapat dilakukan pengembangbiakan melalui cara vegetatif dapat melalui cangkok, okulasi, atau teknik kultur jaringan.

Baca juga:  VT UKSW Berikan Sensasi Jelajahi Kampus di Masa Pandemi

Buah matoa ini memiliki banyak sekali manfaat didalamnya, dengan kandungan senyawa yang terdapat pada buah matoa, ternyata buah matoa ini memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi loh dibandingkan dengan jeruk nipis, spirulina dan wortel. Buah matoa memiliki berbagai manfaat diantaranya sebagai tanaman obat tradisional, menjaga kekebalan tubuh, dapat meningkatkan imunitas tubuh, berfungsi sebagai antioksidan karena kandungan fenolik didalamnya, dan masih banyak manfaat lainnya. Mekanisme kerja Vitamin C dari matoa sendiri yaitu pada sistem kekebalan tubuh, vitamin C yang diketahui memiliki beberapa manfaat yaitu salah satunya ialah sebagai antioksidan yang dapat membantu menetralisir radikal bebas karena vitamin C memiliki kemampuan yaitu seperti mereduksi beberapa reaksi kimia yaitu seperti salah satu Spesi Oksigen Reaktif (SOR) dan juga Spesi Nitrogen Reaktif (SNR).

Baca juga:  Antisipasi Lonjakan Covid-19, Dinkes Banyumas Harap Setiap Desa Miliki Tempat Karantina

Nahhh, tapi penting diingat nih… Walaupun buah matoa ini mengandung banyak vitamin C dan E, matoa ternyata mengandung glukosa jenuh pada buahnya. Sehingga saat mengonsumsi buah ini secara berlebih akan membuat orang tersebut merasa agak teler atau agak mabuk dan keadaan tubuh menjadi tidak normal dan lemas tidak berdaya. Jadi jangan dikonsumsi secara berlebihan yahh!.(R)

 

Data Penulis :

Annisa Naila Fathya

Program Studi Teknologi Pangan

Fakultas Teknologi Industri Pertanian

Universitas Padjadjaran

spot_img

TERKINI