JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Masa remaja merupakan masa sensitif bagi anak perempuan karena tubuh mereka mengalami perubahan selama masa pubertas. Perempuan, mengalami masa pubertas sekitar umur 10-12 tahun dan mencapai tinggi maksimal pada umur 15 tahun. Faktor nutrisi merupakan hal yang penting pada masa ini. Kecukupan nutrisi dibutuhkan untuk memaksimalkan pertumbuhan tubuh hingga mencapai dewasa. Kurangnya gizi selama masa kanak-kanak dan remaja, memiliki dampak jangka panjang. Dimana, pada saat dewasa akan meningkatkan risiko prematur pada bayi yang dilahirkan serta keguguran.
Di kawasan Asia Selatan, rata-rata perempuan memiliki perawakan kecil serta tingkat penyakit anemia yang tinggi. Di india, sekitar 20% kematian ibu terjadi karena anemia. National Family Health Survey (NFHS) juga melaporkan bahwa sebagian besar wanita dan anak-anak di India menderita anemia. Anemia adalah penyakit kurang darah akibat menurunnya kandungan hemoglobin dalam darah. Namun, tak perlu khawatir, masalah ini dapat diatasi dengan memberi nutrisi yang cukup untuk tubuh melalui makanan dan minuman yang kita konsumsi.
Salah satu buah yang dapat mengobati anemia secara alami adalah buah bit. Buah bit merupakan tanaman umbi-umbian yang kaya akan mineral, vitamin A, dan vitamin C. Buah berpigmen ungu ini dapat mengobati anemia dengan meningkatkan jumlah darah dan sirkulasi darah serta daya dukung oksigen pada sel darah merah. Selain itu, buah bit dapat mencegah cacat lahir, hipertensi, mengurangi batu ginjal dan asam urat. Untuk mempermudah pengonsumsian, buah bit dapat diolah menjadi jus dan diminum setiap pagi. Mari, konsumsi jus buah bit sebagai langkah pencegahan penyakit anemia. Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?.(R)
Data Penulis:
Agnes Tiena Wati
Program Studi Teknologi Pangan
Fakultas Teknologi Industri Pertanian
Universitas Padjadjaran
