30 C
Semarang
Rabu, 15 Oktober 2025

Investasi Mulai Rp250 Juta Bisa Miliki Pertashop

Sudah Ada 207 Pertashop di Jateng-DIY

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG –  Pertamina makin agresif dalam melakukan pemerataan energi melalui perluasan Pertashop. Outlet SPBU mini di bawah pendampingan Pertamina ini ditargetkan bisa menjangkau 10.000 titik di seluruh Indonesia pada tahun 2021.

Khusus di Jateng-DIY, hingga April 2021, setidaknya sudah ada 207 titik Pertashop yang beroperasi melayani kebutuhan masyarakat hingga ke pelosok desa. Hingga akhir tahun ini, Pertamina Jawa Bagian Tengah menargetkan Pertashop bisa menjangkau 1.000 titik.

Seperti diketahui, pertama kali Pertashop dikenalkan setahun yang lalu, tepatnya pada saat penandatangan nota kesepahaman tentang pembangunan Pertashop di desa. Nota kesepahaman ditandantangani antara Direktur Utama Pertamina, Nicke Widyawati, dengan Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada Februari 2020.

Unit Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility (CSR) Pertamina Pemasaran Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho mengatakan, Pertamina telah mengusung program One Village One Outlet (OVOO), di mana setiap desa atau kecamatan akan memiliki Pertashop. Untuk itu, guna mempercepat perluasan Pertashop, Pertamina telah memiliki skema kemitraan dengan pegusaha untuk berinvestasi Pertashop.

Baca juga:  Bank Raya Hadirkan Saku Jaga Optimal

“Kami telah membuka peluang investasi bagi para pengusaha untuk mengelola SPBU mini atau Pertashop, yang tentu nilai investasinya lebih rendah dari SPBU reguler dan bisnisnya sangat menjanjikan,” katanya.

Brasto menambahkan, syarat utamanya adalah badan usaha seperti CV, PT, Koperasi, Usaha Dagang (UD), maupun Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Adapun investasi yang dibutuhkan mulai dari Rp250 juta hingga Rp500 juta, tergantung tipe dan belum termasuk biaya lahan.

“Untuk persyaratan dan penjelasan lebih lengkap dapat dilihat pada tautan ptm.id/MitraPertashop. Kami berharap banyak pengusaha atau BUMDes yang berminat untuk berinvestasi Pertashop demi perluasan pembangunan Pertashop yang lebih cepat lagi,” imbuh Brasto.

Menurutnya, kehadiran Pertashop mampu meningkatkan taraf ekonomi, baik untuk masyarakat umum atau konsumen maupun untuk pengusaha yang menjalankan bisnis Pertashop. Dengan adanya Pertashop, konsumen yang tinggal di pedesaan tidak perlu lagi menempuh perjalanan jauh ke SPBU hanya untuk mengisi bahan bakar.

Baca juga:  PLN Tingkatkan Produktivitas Pertanian Wonogiri

“Selain itu Pertashop juga bisa menjadi bisnis tersendiri yang memberikan keuntungan usaha, baik yang berbasis kelompok masyarakat seperti BUMDes maupun pengusaha swasta,” tutup Brasto.(aln)


TERKINI


Rekomendasi

...