JATENGPOS.CO.ID, YOGYAKARTA – Sebanyak 171 Sertifikat Aset Tanah milik PLN UIT JBT diserahkan oleh Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi D.I Yogyakarta kepada PLN UIT JBT. Dengan diserahkannya sertifikat ini, PLN UIT JBT telah berhasil menyelesaikan proses pensertifikatan aset tanah di wilayah provinsi DIY dengan pencapaian sertifikasi sebesar 100 persen.
Upaya sertifikasi ini merupakan pengamanan terhadap aset negara khususnya aset-aset ketenagalistrikan. Sebagai Pilot Project upaya sertifikasi di wilayah kerja PLN UIT JBT, untuk provinsi DIY ditargetkan sebanyak 145 bidang tanah yang merupakan aset PLN dapat memperoleh sertifikat dari BPN di tahun 2021.
General Manager PLN UIT JBT, Sumaryadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kanwil BPN DIY atas sinergi dan jalinan kerjasama yang baik dengan PT PLN (Persero) UIT JBT, dalam melakukan pensertifikatan aset PLN UIT JBT di wilayah provinsi DIY. Sinergi ini dapat mempercepat proses pencapaian target PLN.
“Proses pensertifikatan aset PLN UIT JBT di Provinsi DIY ini menjadi pilot project kami, PLN UITJBT, untuk pencapaian sertifikasi 100 persen. Alhamdullilah, di tahun 2021 ini, dengan bantuan dan pendampingan dari Kanwil BPN DIY, telah berhasil terbit sebanyak 171 sertifikat aset tanah PLN,” kata Sumaryadi, dalam sambutannya pada Acara Penyerahan Sertipikat Hak Atas Tanah Aset PT PLN Persero di Eastparc Hotel Yogyakarta, Senin (20/9) kemarin.
Dalam prosesi penyerahan sertifikat tersebut, Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Provinsi DIY, Dr. Suhendro S.H, M.Hum, mengungkapkan komitmennya untuk terus mendukung PLN dalam melakukan percepatan sertifikasi aset.
“Saya sangat mendukung dan mendorong untuk melakukan percepatan penyelamatan aset-aset melalui sertifikasi aset, terutama aset negara, termasuk didalamnya adalah aset PLN. Insyaallah kami menjamin, sertifikat-sertifikat yang kita serahkan ini sudah clear and clean,” katanya kemarin.
Pihaknya juga menambahkan, akan terus membantu PLN untuk menyelesaikan dan menuntaskan permasalahan aset-aset tanah PLN yang masih terkendala penyelesaiannya.
“Secara bertahap kita akan carikan solusi penyelesaiannya, setelah itu, baru kita terbitkan sertifikatnya,” tambahnya.
Keberhasilan percepatan sertifikasi aset PLN UIT JBT di Provinsi DIY ini menjadi pemacu semangat PLN, khususnya UIT JBT, untuk meraih pencapaian 100 persen sertifikasi di wilayah kerja lain.
“Karena program pensertifikatan ini menjadi salah satu komitmen PLN untuk mengamankan, memelihara dan mendayagunakan aset tanah dan properti yang dimiliki oleh PLN,” pungkas Sumaryadi.(aln)
