28.3 C
Semarang
Rabu, 13 Agustus 2025

UKM Jateng Ekspor Produk ke Belgia

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Produk UKM Jawa Tengah kembali eksis pasar di luar negeri. Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah mengungkapkan produk UKM Jawa Tengah semakin berkontribusi bagi ekspor Indonesia. Kali ini produk UKM furniture Jawa Tengah bakal eksis di Belgia.

Suksesnya ekspor produk UKM furniture sampai ke Belgia ini tidak lepas dari kerja sama semua pihak dalam program Badan Promosi dan Pemasaran Indonesia- Belgia-Codesignhub

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati mengatakan, percepatan peningkatan kontribusi UKM pada ekspor Indonesia ini tak lepas dari kerja sama dari Bank Indonesia, Kamar Dagang Indonesia (KADIN), Asosiasi Industri Permebelan dan Kerajinan Indonesia (ASMINDO) dan Codesign-Belgium.

“Program perdana yang akan dilakukan adalah promosi furniture UKM Jawa Tengah selama 12 bulan di Borgerhub, dengan konsep showroom yang melayani ritel maupun Hub pemasaran untuk pendekatan B to B,” jelas Ema, dalam Pelepasan ekspor sustainable furniture UKM Jateng untuk program Badan Promosi dan Pemasaran-Codesignhub Antwerp Belgia di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Jumat 29 Oktober 2021.

Pelepasan perdana ekspor UKM Jawa Tengah dalam program ini, diikuti oleh 5 UKM furniture yaitu Root Art Magelang, CV Slam Klaten, CV CM3G Semarang, KIBTI Furniture Jepara dan Sun Elok Jepara. Satu UKM ekspor lainnya adalah UKM home decor yaitu Naruna Keramik Salatiga.

Baca juga:  Pertamina Patra Niaga JBT Setor Pajak Rp42,1 Miliar di Kabupaten Cilacap

Jadwal keberangkatan produk ekspor UKM Jawa Tengah ini estimasinya antara 4 sampai 7 hari setelah loading container.

Ema mengatakan, tahap pertama ekspor ini bervolume kontainer 20 ft, dengan jumlah barang ekspor 393 unit, dengan total nilai invoice dan packing list sebesar Rp113,19 juta, dengan asumsi kurs 1 dollar sebesar Rp14.200.

Biaya untuk kerja sama promosi ekspor ini mencapai Rp2,495 miliar dengan asumsi nilai tukar ruiah pada Euro yaitu Rp17.500.

“Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menanggung shipment cost, karena keterbatasan anggaran. Namun Alhamdulillah Bank Indonesia membantu, karena itu kami sangat berterima kasih. Terima kasih juga kepada Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untk Belgia, serta Ketua Komite Bilateral Belgium KADIN,” kata Ema.

Ema mengatakan perjalanan realisasi pembentukan Badan Promosi dan Pemasaran COdesignhub di Antwerp Belgia dan promosi produk UKM Jawa Tengah di Borgerhub ini membutuhkan upaya panjang dan luar biasa.

Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah bekerja keras mulai dari penyiapan UKM dan kurasi produk, pembiayaan, pencarian kontainer sampai perusahaan logistik. Namun, Ema mengatakan, dengan kolaborasi yang sangat solid akhirnya program ini bisa terlaksana dengan lancar.

Target pasar Jepang sampai Australia

Baca juga:  Nasmoco Perkenalkan New Fortuner

Ema mengatakan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah akan menyasar pasar ekspor lainnya, termasuk di Jepang, Australia sampai India.

Untuk perintisan ekspor ke Jepang, Ema mengatakan Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah sudah mengirimkan sampel makanan minuman dalam kemasan serta handicraft ke KJRI RI di Osaka.

Dalam perintisan pasar ekspor Jepang ini, Dinas Koperasi dan UKM dibantu pula oleh Bank Indonesia.

“Progres saat ini, untuk makanan dan minuman telah dipamerkan di Pameran Perdagangan RI di Osaka serta 2 UKM handicraft yaitu Nasrafa Surakarta dan Bengok Craft Kabupaten Semarang lolos kurasi tahap pertama pada departement store terkemuka di Tsurya dan Mitsukoshi,” jelas Ema.

Untuk sasaran di pasar Australia, saat ini dalam tahap identifikasi dan kurasi sesuai permintaan pasar di Sydney. Produk UKM Jawa Tengah yang potensial di pasar ini adalah produk food and baverage dalam kemasan, aksesoris, handicraft, fashion batik tulis atau tenun, briket, bahan industri plastik seperti alat rumah tangga, jas hujan, APD, kantong plastik, shrink roll, pallet cover, leno bag, sampai cover mobil.

Sedangkan untuk rintisan pasar India, Konjen RI untuk Mumbai telah melaksanakan zoom meeting dengan Konjen RI untuk Mumbai dan pejabat FSSAI India.(aln)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya