spot_img
27.7 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Tokopedia Beri Tips Tingkatkan Omzet UMKM di Bulan Ramadan

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Tokopedia kembali mengadakan KMD untuk UMKM di wilayah Jawa Barat, Setelah sukses menggelar Kelas Maju Digital (KMD) untuk UMKM Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Tangerang, Sumatera, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara di bulan April 2022 ini. Webinar yang dihadiri oleh lebih dari 1.000 seller ini menghadirkan pembicara-pembicara yang membagikan tips strategi jitu untuk meningkatkan penjualan di bulan Ramadan.

Pada webinar yang bertajuk “Tips Jitu Bikin Toko Banyak Pesanan”, Tokopedia menghadirkan Mentor KMD yang juga merupakan seller sukses di Tokopedia, Coach Dany untuk memberikan beberapa insight yang bisa diimplementasikan pelaku UMKM.

“Tokopedia terus berkolaborasi dengan berbagai mitra strategis seperti pemerintah daerah untuk memberikan panggung seluas-luasnya bagi pegiat usaha lokal terutama pada bulan Ramadan ini dengan memberikan edukasi terkait pengembangan usaha mereka di Tokopedia,” ujar Emmiryzan, Kepala Divisi Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia.

Dalam webinar ini para seller mendapatkan informasi dari coach Dany mengenai tren belanja online saat bulan puasa tahun 2021 kemarin. Menurut hasil riset, puncak periode belanja online pada bulan Ramadan terjadi di minggu ketiga, pukul 19:00 – 23:00 WIB. Bahkan, lonjakan kunjungan online meningkat pada waktu sahur, yaitu sekitar pukul 2:00 – 05:00 WIB.

“Untuk Kategori yang paling banyak dicari di bulan ramadhan ini antara lain perlengkapan rumah tangga, kesehatan dan perawatan tubuh, hingga kategori fashion.” Kata Dany

Pelaku UMKM juga dapat melihat peluang menjual beberapa produk paling laris berdasarkan masing-masing wilayah. Misalnya Berdasarkan tren belanja online bulan Ramadan 2021, pelanggan Tokopedia asal Sumatera lebih sering mencari produk paket solat, hijab segi empat, teh bubuk, speaker bluetooth, dan perawatan bayi.

Lain dengan di Jawa pada ramadhan 2021 banyak mencari Kue kering, voucher atau gift card, parsel makanan, kacang, masker medis dan biji kopi. Tahun 2022 ini produk parsel makanan dan kue kering akan kembali menjadi produk yang paling banyak dicari.

Sedangkan di wilayah Bali dan Nusa Tenggara, produk kacang, kue kering, masker medis, coklat, sabun mandi, dan lotion menjadi paling banyak dicari pada Ramadan 2021.

Sementara untuk Produk obat herbal, minuman tradisional, kue kering, kue basah, handphone Android, dan alat ukur listrik menjadi ‘primadona’ pembeli asal pulau yang terletak di ujung Timur Indonesia yaitu Papua dan maluku.

Hasil riset menunjukkan 90 persen konsumen memilih berbelanja di online marketplace selama Ramadan 2021, oleh karena itu agar strategi semakin kuat dan produk mudah ditemukan calon pembeli, coach Dany memberikan beberapa tips, yaitu:

Persiapkan halaman produk dengan optimal, caranya dengan menggunakan judul, foto, deskripsi dan harga produk yang tepat dan menghindari kata kunci yang tidak relevan.
Rajin memantau Fitur Analisis Wawasan Produk di Tokopedia. Cara ini sangat disarankan untuk dilakukan agar seller mengetahui kelengkapan halaman produk.

Dalam webinar yang memberikan berbagai tips dan strategi penjualan selama Ramadan, Tokopedia juga mengajak para seller untuk terus meningkatkan skill penjualan dengan mengikuti Kelas Maju Digital (KMD) secara gratis.

“Dari pelatihan di KMD yang dilakukan di beberapa wilayah di Indonesia ini, Tokopedia mengharapkan seller dapat memanfaatkan momen Ramadan dengan mengoptimalkan strategi penjualan berdasarkan kategori produk yang dibutuhkan pelanggan dan calon pelanggan agar dapat terus meningkatkan penjualan mereka, tegas Emmiryzan. (prast.wd/biz/sgt)

spot_img

TERKINI