JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Wuling Air ev resmi jadi salah satu kendaraan listrik murni atau battery electric vehicle (BEV) termurah di pasar dalam negeri saat ini, yang dibanderol mulai Rp 238 juta on the road (OTR) DKI Jakarta.
Dengan kemampuan jarak tempuh hingga 300 kilometer dalam sekali pengisian dan berdimensi kompak, kendaraan yang sudah berstatus completely knocked down (CKD) ini menyasar konsumen perkotaan.
Saat ini Wuling Motors (Wuling) fokus mengenalkan mobil listrik pertamanya di Indonesia ini pada ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS 2022). “Fokus kami di GIIAS tahun ini adalah mengenalkan Air ev seluas-luasnya kepada masyarakat, tidak hanya di Jabodetabek tapi juga secara nasional,” ujar Media Relations Wuling Motors, Brian Gomgom di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Tangerang, Banten Senin (15/8).
Air ev menjadi salah satu mobil yang paling banyak dicari oleh para pengunjung pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2022. Dari pantauan di lokasi setiap hari booth Wuling dipenuhi oleh para pengunjung yang penasaran dengan mobil listrik mungil tersebut. Mobil mungil namun terasa luas jika kita berada di dalamnya.

Semua unit Wuling Air ev dipajang, penuh dengan masyarakat yang sangat antusias. Air ev menyediakan lima varian warna untuk peluncuran pertamanya, yaitu Pristine White, Galaxy Blue, Avocado Green, Peach Pink, Pristine White, Lemon Yellow.
Wuling mencatat ribuan konsumen telah melakukan pre-book Air ev dalam periode 11 Juli – 10 Agustus 2022 baik melalui diler resmi Wuling, ataupun secara daring via Wuling.id, atau exclusive e-commerce partner, Blibli.com. Wuling pun mengapresiasi sambutan hangat dari publik terhadap Air ev.
“Setiap tahun Wuling bawa inovasi-inovasi baru di indonesia, yang kemudian diikuti oleh pabrikan-pabrikan mobil lain untuk ikut membuat hal yang sama termasuk dalam peluncuran pertama mobil listrik ini,” ungkapnya.
“Selain itu peluncuran mobil listrik kali ini juga ikut mendukung program pemerintah yang sedang melakukan percepatan penggunaan kendaraan bermotor bahan bakar listrik,” tambahnya.

Menurut Brian, berdasarkan riset yang dilakukan ada beberapa hal yang mendasari diluncurkannya Wuling Air ev ini, pertama orang Indonesia berkendara harian jaraknya kurang lebih hanya 50 Km, kedua penggunaan mobil hanya digunakan untuk kegiatan rutinitas saja, misal dari rumah ke sekolah ke kantor atau ke kampus, ketiga masyarakat biasa berkendara 4 orang atau berdua dalam satu mobil.
“Maka hadirlah Wuling Air ev di Indonesia, dan kehadirannya ini pertama di dunia. Ini merupakan bentuk keseriusan Wuling di Indonesia yang akhirnya bikin Air ev dan juga ada fitur yang semakin memudahkan ketika berkendara bersama Wuling Air ev. Wuling Remote Control App dengan fasilitas Internet of Vehicle dan perintah suara berbahasa Indonesia dengan WIND juga turut dihadirkan di Wuling Air ev,” jelasnya.
Untuk biaya perawatan mobil wulling Air ev ini tergolong sangat hemat, sampai 100 ribu km hanya membutuhkan biaya Rp 3,9 juta. Terhitung sangat kompetitif untuk biaya perawatannya, dan ini bisa mendorong percepatan penggunaan mobil listrik di Indonesia. (prast.wd/biz/sgt)