spot_img
28 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

BPJS Ketenagakerjaan Ingatkan Pengurusan Klaim tidak Lewat Calo

JATENGPOS.CO.ID, KLATEN  –  Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Jawa Tengah, menggelar berbagai kegiatan dalam rangka memperingati Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2022. Pada Senin (5/9), Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten, Noviana Kartika Setyaningtyas, menyambut langsung dan melayani peserta yang datang di kantornya.

Selain itu, Noviana bersama jajaran menjenguk pekerja yang dirawat di rumah sakit, menyerahkan santunan manfaat program dan beasiswa pendidikan anak kepada ahli waris peserta yang meninggal dunia.

Saat menyambut kedatangan peserta BPJS Ketenagakerjaan di kantornya, Noviana dengan ramah dan santun menyampaikan terima kasih karena mereka masih setia sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada peserta yang datang di kantor maupun lewat kanal layanan, seperti Lapak Asik (Layanan Tanpa Kontak Fisik) atau Jamsostek Mobile (JMO),” katanya.

Terkait pengurusan klaim BPJS Ketenagakerjaan, Noviana Kartika Setyaningtyas dalam kesempatan itu juga mewanti-wanti kepada para peserta untuk datang mengurus sendiri di kantor cabang dan tidak lewat calo.

Baca juga:  Lagi, PLN Jateng & DIY Raih Penghargaan ICA dan ISDA Award 2023

“Saya berpesan, jangan lewat calo urus klaim. Datang dan urus sendiri di kantor ini (BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten). Nanti kita bantu. Jadi, jangan sampai uang klaim yang menikmati calo,” tandasnya.

Di sisi lain, Noviana mengajak peserta untuk menjadi Agen Perisai atau Penggerak Jamsostek. Tugas agen ini melakukan sosialisasi, akuisisi, edukasi, dan menerima pendaftaran peserta BPJS Ketenagakerjaan, serta mengumpulkan iuran dan pengelolaan kepersertaan program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Silakan bapak dan ibu yang mau bergabung dengan kami untuk menjadi Agen Perisai. Menjadi agen ini bisa untuk menambah penghasilan minimal Rp2 juta per bulan, bahkan bisa sampai Rp15 juta,” ujarnya.

Saat ini sudah berdiri enam Kantor Perisai di BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten. Jumlah agen Perisai ada 25 orang, dengan akuisisi peserta total sebanyak 3.845 peserta.

Baca juga:  MDI Ventures Kerja Sama / dengan Antler Germany

Sementara peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten total sebanyak 143.542 orang. Jumlah ini meliputi tenaga kerja penerima upah (formal) 101.803 orang, tenaga kerja bukan penerima upah (informal) 10.190 orang, dan tenaga kerja jasa konstruksi 31.549 orang.

Adapun jumlah pembayaran klaim di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten periode Januari sampai 31 Agustus 2022 total mencapai Rp76.936.820.646. Jumlah pembayaran klaim itu meliputi Program Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 7.040 kasus dengan klaim Rp63.933.558.722.

Jaminan Pensiun (JP) 2.151 kasus dengan jumlah klaim Rp1.632.527.240. Kemudian, Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) 768 kasus dengan jumlah klaim Rp3.527.282.264. Jaminan Kematian (JKM) 166 kasus dengan klaim Rp7.038.000.000. Beasiswa 190 kasus dengan klaim Rp796.000.000 dan Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) sebanyak 6 kasus dengan jumlah klaim Rp9.457.420.

“Dalam periode Januari sampai 31 Agustus 2022 jumlah total ada 10.321 kasus, dengan jumlah klaim Rp76.936.820.646,” tandas Noviana.(aln)

spot_img

TERKINI