spot_img
33 C
Semarang
Sabtu, 28 Juni 2025
spot_img

Transaksi KPF Semarang Naik Tajam

Investasi PBK Aman dan Legal

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Investasi kian digemari di Indonesia. Berbagai instrumen perdagangan muncul sebagai alternatif masyarakat untuk menanamkan modal. Salah satu yang menjadi favorit adalah investasi di perdagangan berjangka komoditi (PBK).

Pimpinan Cabang KPF Semarang, Utami Ningsih mengatakan, langkah awal cara memulai investasi PBK adalah memilih pialang terpercaya. Pialang merupakan individu atau perusahaan yang berperan sebagai perantara jual dan beli di pasar modal atau perdagangan berjangka.

“Memilih pialang harus berhati-hati, jangan sampai terjebak penipuan investasi bodong. Cara mengecek pialang terpercaya sangatlah mudah. Pialang tersebut harus terdaftar dan diawasi Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti),” katanya.

Ditambahkan, salah satu pialang legal yang sudah tidak diragukan lagi kinerjanya ialah KPF Semarang. Sejauh ini, perusahaan ini terbukti telah memberikan jasa konsultasi investasi kepada 268 nasabah.

Baca juga:  Trafik Broadband Telkomsel Naik 14,08%

“Jumlah nasabah naik 60% persen dari tahun 2021. Nasabah yang terdaftar berasal dari berbagai profesi,” imbuhnya.

Menurutnya, kenyamanan adalah fokus utama KPF Semarang dalam memberikan pelayanan kepada nasabah. KPF memiliki para wakil pialang profesional dalam menyampaikan edukasi seputar PBK.

“Bukan hanya melalui bertemu langsung, para nasabah bisa dengan mudah berkonsultasi kepada wakil pialang via telepon maupun media sosial,” ungkap Utami.

Sementara itu, dalam laporan kinerja perusahaan pada Agustus 2022, KPF menorehkan prestasi kenaikan total volume transaksi sebesar 70% dari tahun sebelumnya, yaitu 45.585 lot.

“Capaian kinerja positif menunjukkan kualitas perusahaan, para wakil pialang, dan seluruh karyawan KPF Semarang. Upaya dan strategi yang kami terapkan terbukti berhasil,” terang Utami.

Baca juga:  Kiprah Dua Srikandi PLN, Ikut Dirikan Tower Listrik Darurat di NTT

Lebih lanjut, Utami menuturkan, semua wakil pialang sudah melalui berbagai proses penerimaan dan pelatihan insentif. Mereka juga telah lulus ujian profesi dan telah memiliki sertifikat Wakil Pialang Berjangka (WPB) oleh Bappebti.

“Adanya sertifikasi tersebut membuktikan, WPB ialah seorang ahli dan dapat dipercaya sebagai tempat konsultasi investasi di bidang PBK. Perusahaan juga terus mengembangkan metode interaksi ke nasabah dengan mengikuti perkembangan teknologi, seperti memanfaatkan media sosial untuk memberikan edukasi,” tukas Utami.

Menutup tahun 2022, KPF Semarang menargetkan total volume transaksi bisa menembus 100.000 lot atau mengalami kenaikan 100% dari tahun 2021.(aln)

spot_img

TERKINI