29.5 C
Semarang
Selasa, 12 Agustus 2025

Gas Bumi Jalur Pipa Transmisi Sudah Bisa Dinikmati di Kawasan Industri Kendal

JATENGPOS.CO.ID, KENDAL – Gas bumi yang dialirkan melalui pipa transmisi ruas Cirebon – Semarang (CISEM 1) kini sudah bisa dinikmati oleh segmen industri di Kawasan Industri Kendal. Pengaliran gas bumi (Gas – In) secara resmi di KIK dilakukan pada Jumat (17/11/2023), disaksikan langsung Direktur Jenderal Minyak Dan Gas Bumi (Dirjen Migas), Tutuka Ariadji.

Tutuka mengatakan, proyek Strategis Pemerintah ini sangat penting dilakukan sebagai milestone pengembangan industri gas bumi nasional. Pembangunan pipa transmisi gas Cisem-1 ini dilakukan oleh Pemerintah melalui pembiayaan APBN untuk mendorong pertumbuhan dan nilai tambah bagi perekonomian nasional.

“Pipa Cisem adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) dan merupakan terobosan karena dibangun langsung oleh Kementerian ESDM melalui pembiayaan APBN,” kata Tutuka.

Dijelaskan, pipa Cisem-1 dikelola oleh Direktorat Jenderal Migas melalui LEMIGAS yang bekerjasama dengan Pertagas. Dengan peran langsung Pemerintah ini, maka toll fee atau biaya pengangkutan gas melalui Pipa Gas Cisem-1 menjadi lebih rendah, hanya sekitar US$ 0,3/mmbtu.

“Dampak positifnya, industri di Kawasan Industri Kendal akan mendapatkan harga gas yang lebih murah. Sehingga produktifitas dan daya saing industri meningkat, terjadi peningkatan investasi, dan penyerapan tenaga kerja bagi rakyat,” jelasnya.

Dicontohkan, salah satu industri di Kawasan Industri Kendal ini, langsung dapat menikmati penurunan harga gas yang menarik dengan adanya pengaliran gas melalui Pipa Cisem-1. Pengaliran gas hari ini di Kawasan Industri Kendal masih permulaan untuk 5 industri dan akan terus meningkat.

Baca juga:  Pertumbuhan Ekonomi 2023 Tetap Tinggi

“Proyeksi potensi industri yang dapat menggunakan gas dari Pipa Cisem-1 di Kendal dan Batang dapat sekitar 40 industri,” ujarnya.

Menurutnya, selain memberi keuntungan untuk industri, Pipa Cisem juga akan memberikan nilai tambah bagi masyarakat melalui gas untuk rumah tangga.

“Setelah selesainya Pipa Cisem tahap 2, diharapkan terdapat potensi gas untuk Jaringan Gas Kota (Jargas) minimal 5 mmscfd atau sekitar 300.000 rumah tangga. Khusus untuk Kendal sendiri terdapat potensi jargas sekitar 10.000 rumah tangga,” ungkap Tutuka.

Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Sidharta menyatakan, bersyukur atas terselesaikannya pipanisasi Cisem Tahap I untuk kebutuhan industri dan rumah tangga. Untuk mendukung pengaliran gas Pipa Cisem-1, PGN membangun pipa distribusi yang mengalirkan gas dari Pipa Cisem-1 ke Kawasan Industri Kendal.

“Puji syukur, PGN berhasil menyelesaikan pembangunan pipa distribusi dari Pipa Cisem menuju Kawasan Industri Kendal (KIK) dan gas sudah dapat mengalir. Kami menaruh perhatian besar terhadap penyelesaian jaringan pipa ini karena dapat memenuhi kebutuhan energi gas bumi yang handal bagi penggunanya di KIK,” ujar Harry.

PGN mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat, pemerintah daerah Jawa Tengah dan seluruh stakeholder atas kepercayaan yang diberikan kepada PGN, sehingga memiliki kesempatan untuk membangun infrastruktur distribusi gas bumi dari Pipa Cisem menuju KIK sepanjang +- 8 km.

Baca juga:  PLN UP2D Jateng & DIY Sukseskan Piala AFF di Solo

“Diharapkan tidak hanya pertambahan infrastruktur gas bumi dan pendapatan bagi PGN, tetapi juga mendorong pertumbuhan pemanfaatan gas bumi di wilayah Jawa Tengah bagian utara,” tutur Harry.

Senada dengan Tutuka, Direktur Perencanaan Dan Pembangunan Infrastruktur Migas, Laode Sulaeman menyatakan, pembangunan pipa transmisi gas bumi ruas Cirebon-Semarang dilaksanakan oleh Pemerintah untuk memberikan pasokan gas yang terintegrasi untuk kebutuhan masyarakat di Pulau Jawa serta meningkatkan tingkat perekonomian.

“Pekerjaan konstruksi terintegrasi rancang bangun pembangunan pipa transmisi gas bumi Cirebon-Semarang tahap 1 (Ruas Semarang-Batang) dilaksanakan secara multiyears (tahun jamak) 2022 dan 2023 selama 15 bulan terhitung mulai 23 Mei 2022 s.d 22 Agustus 2023,” tukas Laode.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Jawa Tengah, Sujarwanto menambahkan, kehadiran gas bumi ini sangat penting di tengah upaya pemerintah dalam mengkampanyekan energi baru terbarukan. Apalagi, energi memiliki peran penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi, khususnya di Jawa Tengah.

“Mudah – mudahan proyek Pipa Transmisi Cisem yang melintas di Jawa Tengah segera selesai, sehingga wilayah yang terlintasi akan tumbuh juga ekonominya,” tandasnya.(aln)


TERKINI

Rekomendasi

Lainnya