spot_img
31.6 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

Penukaran Uang Layak Edar Sudah Tembus Rp3,4 Triliun

JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG- Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Tengah mencatat, sejak diluncurkannya program Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) hingga Senin (25/3/2024), nilai penukaran Uang Layak Edar (ULE) di Jawa Tengah sudah menembus angka Rp3,4 triliun. Jumlah tersebut setidaknya telah mencapai 34% dari target ULE atau dikenal masyarakat sebagai uang baru yang dialokasikan sebanyak Rp10,1 triliun.

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra mengatakan, tingginya antusias masyarakat dalam menukar ULE diharapkan mampu mengurangi pembelian di pinggir jalan yang marak terjadi momentum jelang Lebaran. Dengan begitu, potensi kerawanan peredaran uang palsu pun dapat makin ditekan.

“Melalui pembukaan konter – oonter penukaran ULE di masing-masing perbankan dan titik-titik krusial tertentu ini sekaligus sebagai antisipasi peredaran uang palsu. Masyarakat jadi tidak menukar uang sembarangan di pinggir jalan,” katanya, Selasa (26/3/2024).

Baca juga:  OJK dan Satgas PASTI Luncurkan 'Indonesia Anti Scam Centre'

Ditambahkan, khusus di wilayah kota Semarang dan sekitarnya, layanan penukaran akan dibuka di 91 titik mulai tanggal 25 Maret s.d 3 April 2024 mendatang. Sementara pada 4 s.d 5 April 2024, Bank Indonesia akan menambah lokasi penukaran uang di jalur mudik Stasiun Kereta Api Tawang dan Poncol, melalui Program BI Peduli Mudik.

“Ketersediaan uang pada momentum Lebaran kali ini diharapkan bisa mencukupi kebutuhan masyarakat, dimana jumlah ini ditingkatkan 13% dibandingkan momentum serupa tahun lalu,” imbuhnya.

Menurutnya, Bank Indonesia juga terus meningkatkan transaksi non tunai dengan menggunakan QRIS. Apalagi, saat ini pengguna QRIS di Jawa Tengah terus meningkat.

“Untuk pengguna QRIS di Jateng ini terbanyak ke-2 di Indonesia dengan pengguna mencapai 5,59 juta atau tumbuh 75,04%, dengan volume transaksi terbanyak ke-6 di Indonesia, yang mencapai 12,34 juta kali. Adapun jumlah merchant di Jateng terbanyak ke-4 dengan jumlah 3,13 juta atau tumbuh 24 persen. Dari jumlah tersebut merchant didominasi UMKM yakni 98,03%, dimana 18,9% didominasi oleh UMKM Semarang, Solo 12%, dan Banyumas 6,8%,” ungkapnya.

Baca juga:  JNE dan RS Siti Khodijah Gelar CSR Donor Darah dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis

Sementara, pada momen Ramadan ini, Bank Indonesia juga memperluas penggunaan QRIS untuk penerimaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) melalui program Ramadan Manis Pakai QRIS dalam menyambut momen Ramadan. Kegiatan tersebut menyasar 9 Masjid Agung di 8 Kota/Kabupaten di Jawa Tengah bekerjasama dengan pengurus wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Tengah selama periode 11 Maret – 18 April 2024.(aln)

spot_img

TERKINI