spot_img
32.6 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

PLN Mobile Proliga 2024 di Yogyakarta Resmi Dibuka

JATENGPOS.CO.ID,  YOGYAKARTA – Kompetisi bola voli nasional, PLN Mobile Proliga 2024, putaran pertama resmi dibuka di GOR Amongrogo Yogyakarta pada Kamis (25/4). Berkolaborasi dengan Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), PLN memberikan dukungan penuh pada penyelenggaraan kompetisi ini sebagai bukti komitmen perseroan mendukung pembinaan atlet-atlet voli di Indonesia.

Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI), Imam Sudjarwo menyambut positif dan memberikan apresiasi atas dukungan PLN ini.

“Terima kasih kepada PLN yang turut memberikan dukungan pada olahraga nasional khususnya bola voli. Kami berharap dengan dukungan dari berbagai pihak, semangat berolahraga menjadi semakin populer dan semakin menginspirasi masyarakat untuk lebih gemar berolahraga dan menciptakan bangsa yang sehat.” ungkap Imam.

Baca juga:  Pengkhianatan di Menit Terakhir

Dalam kompetisi yang akan berlangsung 25 – 28 April 2024, PLN menerjunkan Tim Bola Voli Jakarta Electric yang akan berlaga di hari kedua, Jumat (26/4) pada sesi kedua pkl. 16.00 WIB.

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta, Mochamad Soffin Hadi mengungkapkan, dukungan PLN dalam PLN Mobile Proliga ini merupakan bentuk kehadiran PLN memajukan prestasi voli Indonesia hingga tingkat dunia.

“Sinergi antara PLN dengan PBVSI dalam PLN Mobile Proliga 2024 ini wujud komitmen PLN sebagai salah satu perusahaan BUMN untuk mendukung olahraga di Indonesia. Harapan kami, Indonesia akan lebih banyak mencetak atlet voli berkelas dunia.”  jelas Soffin.

Baca juga:  TP2DD Jateng Komitmen Akselerasi Digitalisasi Daerah

Soffin menambahkan, penyelenggaraan PLN Mobile Proliga 2024 akan dipermudah dengan kehadiran aplikasi PLN Mobile. Tiket pertandingan dapat diperoleh melalui aplikasi PLN Mobile.

“Masyarakat yang membeli tiket PLN Mobile Proliga 2024 melalui PLN Mobile, akan mendapatkan voucher diskon tambah daya listrik sampai dengan 75 persen dan voucher token listrik.” pungkas Soffin.(aln)

spot_img

TERKINI