JATENGPOS.CO.ID, YOGYAKARTA– Pagelaran musikal berjudul “Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa” yang dihelatbdibawah payung Bakti BCA bakal menutup rangkaian “Gebyar BCA Merah Putih: Indonesia Banget!”, Sabtu (24/8/2024), di Ramayana Ballet Prambanan. Pertunjukan ini akan menyajikan kisah terinspirasi dari legenda pewayangan Indonesia yang disampaikan melalui tarian-tarian, lagu-lagu, dan musik tradisional dari berbagai daerah.
EVP Corporate Communication and Social Responsibility BCA, Hera F. Haryn mengatakan, pagelaran “Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa” merupakan pagelaran musikal buah karya sanggar Swargaloka, yang melibatkan sekitar 120 pementas berbakat dari sanggar dan sekolah binaan Bakti BCA. Talenta-talenta muda ini berasal dari berbagai penjuru Indonesia, seperti Jakarta, Yogyakarta, Solo, Bali, dan Banyuwangi.
“Pagelaran ini merupakan wujud komitmen Bakti BCA untuk mendorong generasi muda Indonesia lebih mencintai kebudayaan nusantara. Sebagai pemilik masa depan bangsa, kami berharap mereka bisa bangga memiliki identitas yang otentik sebagai bangsa yang merdeka dan kaya budaya. Kami juga sangat mengapresiasi ketekunan dan kegigihan pemuda-pemudi pementas yang telah melakukan latihan selama hampir empat bulan lamanya, untuk mempersiapkan yang terbaik bagi pagelaran ini,” kata Hera F. Haryn.
Dijelaskan, pagelaran “Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa” menceritakan kisah perjalanan Dewi Supraba yang diutus para Dewa untuk menyelamatkan Kahyangan. Terinspirasi dari legenda pewayangan Indonesia, pagelaran ini juga menjadi representasi keindahan alam dan kekayaan budaya nusantara, negeri kepingan surga di khatulistiwa.
“Pertunjukan ini dikemas dalam bentuk drama musikal kolosal yang dipadu dengan orkestra musik nusantara dengan sentuhan teknologi modern yang memukau,” jelasnya.
Sutradara dan Penulis Naskah Pagelaran Musikal “Nusantara: Jiwa Surga Khatulistiwa”, Irwan Riyadi menuturkan, sejak lama, Bakti BCA telah memberikan dukungan kepada Swargaloka untuk menyelenggarakan pagelaran. Kami sangat mengapresiasi kontribusi BCA untuk melestarikan budaya Indonesia dengan mewadahi, serta mempromosikan karya dan ekspresi budaya Indonesia.
“Guna menarik perhatian generasi muda, kami menyuguhkan kisah-kisah legendaris yang dikemas secara kekinian, memanfaatkan teknologi tanpa meninggalkan akar budaya kita. Bagi kami, tradisi tidak pernah mati, dia akan tumbuh seiring dengan perkembangan zaman. Maka, tafsir-tafsir baru sangat dinantikan agar karya-karya kita bergerak ke depan menyongsong peradaban,” ujarnya.
Sementara, “Gebyar BCA Merah Putih: Indonesia Banget!” berlangsung selama 3 hari, 22-24 Agustus 2024 di area Candi Prambanan, Yogyakarta. Selama tiga hari penyelenggaraan, pengunjung akan disuguhi oleh beragam kegiatan yang kental dengan kearifan lokal dan kekayaan budaya Indonesia, seperti hadirnya Pasar Kangen yang siap memanjakan lidah para pengunjung dengan sajian kuliner khas tradisional berkonsep pop up shop.
“Sekitar 60 tenant UMKM akan tergabung dalam Pasar Kangen ini, termasuk beragam UMKM binaan Desa Bakti BCA dan program Bangga Lokal BCA. Pengunjung dapat menikmati Pasar Kangen di area Outdoor Plaza Trimurti dari 22-24 Agustus 2024,” lanjut Hera.
Secara spesial, pertunjukan ini juga akan menampilkan Duta Bakti BCA Nicholas Saputra, Puteri Indonesia 2024 Harashta Haifa Zahra, dan MALIQ & D’Essentials.(aln)