32.2 C
Semarang
Senin, 7 Juli 2025

Pengolahan Daun Kelor Bisa Menjadi Komoditi Bisnis Untuk Kesehatan

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG – Daun Kelor atau Moringa tidak sekedar tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia, tetapi di balik daun hijaunya, tersimpan potensi luar biasa untuk kesehatan, ekonomi, dan lingkungan.

Daun kelor tidak dijual sebagai bahan baku mentah di pasar tradisional, tapi dapat dipasarkan dalam beragam jenis produk turunan seperti minuman, makanan, produk kesehatan dan produk kecantikan alami.

PT Indo Nafaz Group siap sebagai distributor eksklusif untuk pengembangan ekspor produk Moringa yang di produksi oleh PT Moringa Organik Indonesia.

Selain untuk memperkenalkan keajaiban tanaman ini, mendukung peningkatan perekonomian masyarakat di Indonesia, meningkatkan devisa negara.

“PT Moringa organik Indonesia (MOI) ini menggeluti bisnis kelor sejak 2010, berhasil ekspor ke Eropa melalui Jerman, Jepang, Malaysia, Kanada,dan lainnya. Bahkan kami telah memproduksi secara organik dan sudah diakui oleh CERES-German seluas 25 hektare,” kata Aki Dudi, Pemilik PT MOI, yang akrab dipanggil Aki Pangebon Kelor.

Baca juga:  KAI Imbau Pelanggan Cek Kembali Jadwal Perjalanan

Tanaman kelor yang dikelola Aki Dudi sudah memiliki sertifikat organik, proses pengeringan sesuai dengan ISO dan HACCP.

“Semuanya kami terapkan dalam SOP budidaya dan pengolahan daun kelor Moringa Organik Indonesia,” kata Aki.

Untuk menjaga keberlangsungan atau keberlanjutan produk kelor dibutuhkan ketersediaan bahan baku yang memadai dan terjamin. Saat ini luas kebun kelor yang berafiliasi dengan MOI sekitar lebih dari 200 hektare. Area kebun tersebar di Blora seluas tiga hektare, Nusa Tenggara Timur dan Sulawesi Tengah.

Pengembangan sudah sampai ke Tasik itu kebun inti ada 2 ha dan kebun plasma direncanakan bertahap 10 ha, 25 ha dan 50 ha. Demikian juga di Kawasan Boyolali, yang lebih mengutamakan pemberdayaan petani yang mengelola lahan milik Lanud Adi Soemarmo.

Dengan adanya ketersediaan produk yang sustainable dan berkualitas, maka Komisaris dari PT Indo Nafaz Group, Retno Wijayanti, berkomitmen supaya produk ini dapat dinikmati seluruh dunia.

Baca juga:  AHM Gandeng Jasa Raharja, Kembangkan Edukasi Berkendara yang Efektif

“Setiap kandungan yang ada pada kelor, jika dikelola dengan benar seperti SOP dari PT MOI, maka ini akan menjadi sama seperti gingsengnya Korea, yang mendunia,” ujarnya.

Pengembangan kelor ini terus berlanjut di Kampoeng Kelor yang ada di Kawasan Bandara Adi Soemarmo, dikelola dengan apik oleh PT MOI.

Pusat Pembelajaran Moringa Organik Indonesia, sampai saat ini sudah melatih lebih dari 1.000 orang, termasuk generasi muda.

Kerjasama pembudidayaan, pengolahan dan pemasaran Kelor antara PT Moringa Organik Indonesia dan PT Indo Nafaz Group, di tandai dengan komitmen bersama mengedepankan kualitas produk dan excellent service, sesuai dengan implementasi visi dan misi kami.

Kelor untuk Indonesia, meningkatkan kesehatan, dan kesejahteraan Indonesia. Kelor Indonesia siap ekspor. (biz/ucl/sgt)

TERKINI

Rekomendasi

Lainnya