JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Dalam setiap periode kehidupan, momen kelahiran buah hati menjadi momen yang sangat ditunggu-ditunggu oleh pasangan suami istri. Bahkan kelahiran buah hati yang biasanya membutuhkan biaya cukup banyak, sejak hadirnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak menjadi kendala berarti dan menjadi kebahagiaan yang berlipat ganda.
Momen tersebut dirasakan pula oleh salah satu peserta JKN, Bagas Aminluhung (28). Ia menyebut momen kelahiran buah hatinya cukup mendebarkan karena istrinya Ayu (25) atas indikasi medis harus melahirkan sang buah hati melalui operasi Caesar di RS. Panti Wilasa Citarum.
Terdaftar sebagai Peserta JKN dari Segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang iurannya dibayarkan oleh perusahaan. Bagas merasa sangat aman sehingga bisa lebih fokus dalam bekerja sehari-hari. Bahkan, selama memanfaatkan Program JKN dari proses kehamilan dan melahirkan istrinya tidak ada kendala yang menyulitkan.
“Dari awal kontrol istri kami selalu ke puskesmas. Mendekati waktu melahirkan air ketuban istri saya pecah akhirnya dirujuk ke RS. Panti Wilasa Citarum. Alhamullillah langsung diberikan penanganan dengan cepat” dan banyak dibantu oleh petugas BPJS SATU,” tambahnya.
Menurutnya, keseluruhan pelayanan kesehatan dan pelayanan administrasi yang diberikan secara baik oleh petugas rumah sakit sangat menghangatkan hatinya. Ia tak memungkiri, hadirnya Program JKN ini telah menjadi jawaban dari kebutuhan kesehatan semua kalangan.
“Saya telah menjadi peserta JKN sejak 2018, sedangkan istri baru terdaftar sebagai peserta JKN saat saya kerja tahun 2024 ini. Saya baru pertama kali ini menggunakan BPJS Kesehatan untuk mengurus istri saat melahirkan, dan alhamdulillah semuanya sepenuhnya ditanggung. Saya tidak perlu pusing lagi memikirkan biaya buat istri melahirkan,” ungkap Bagas penuh dengan rasa Syukur.
Bagas mengatakan sebagai Pasangan Suami Istri yang langsung dikaruniai buah hati ia merasa terbantu dan banyak berterima kasih dengan adanya Program JKN ini.
Salah satu hal pasti yang membuat Bagas dan Istri merasa senang, karena fasilitas yang diberikan sangat lengkap dan pelayanan yang diberikan sangat ramah. Sesuai dengan Janji Layanan yang tertera pada fasilitas kesehatan.
Seperti diketahui, BPJS Kesehatan beserta fasilitas kesehatan berkomtimen jika kepuasan pserta tidak hanya dari segi manfaat pelayanan kesehatan saja, melainkan juga dengan standar pelayanan dan pemberian fasilitas yang layak bagi pesertanya sebagai satu cakupan dari hak yang diterima oleh peserta JKN.
“Disini pelayananya ramah, tempat nya bersih, luas pada saat kontrol pun juga begitu fasilitas yang diberikan cukup baik bagi kami, istri saya dimudahkan dalam proses persalinan ini,” ujar Bagas.
Selain itu, selama proses kehamilan istrinya, Bagas tidak pernah sekalipun memperoleh pelayanan diskriminasi. Menurutnya, semua pasien yang datang berobat ke RS. Pantiwilasa Citarum terlepas dari status kesehatan dan keuangan mereka, semua mendapatkan pelayanan yang setara di rumah sakit.
Hal ini sungguh memberikan kelegaan dan kepercayaan penuh bagi Bagas dan istri sebagai peserta Program JKN.
Bagas mengapresiasi yang sebesar-besarnya kepada BPJS Kesehatan atas akses yang telah disediakan sehingga dengan mudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya peserta JKN.
Bagas sangat berharap Program JKN ini terus ada untuk masyarakat. Menurutnya dimana lagi masyarakat akan bernaung jika Program JKN ini tidak ada lagi, terlebih biaya pelayanan kesehatan saat ini sangat tidak tergapai oleh sebagian besar manyarakat.
“Tanpa Program JKN pasti biayanya banyak, bisa sampe puluhan juta, alhamdulillah sangat membantu kami sebgai keluarga baru. Harapannya semoga Program JKN ini terus ada,” jelas Bagas.(aln)