spot_img
32.4 C
Semarang
Jumat, 27 Juni 2025
spot_img

BPJS Ketenagakerjaan Beri Santunan Anggota PPS Pilkada 2024 yang Meninggal Dunia di Klaten

JATENGPOS.CO.ID,  KLATEN- BPJS Ketenagakerjaan Cabang Klaten memberikan santunan kepada keluarga anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Desa Sawit, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, yang meninggal dunia seusai mengantarkan kotak suara dalam Pilkada Klaten 2024.
Anggota PPS yang meninggal bernama Sugimin, saat perjalanan pulang seusai mengantar kotak suara dari PPS ke tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK).
Santunan diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Tengah dan DIY, Isnavodiar Jatmiko, Kepala BPJS Ketenagakerjaan Klaten, Heru Siswanto, bersama komisioner KPU RI, Yulianto Sudrajat pada Jumat 6 Desember 2024.
Isnavodiar Jatmiko menggatakan, Sugimin tercatat menjadi peserta BPJS dengan statusnya sebagai perangkat desa. Selain itu juga terlindungi dari kepesertaannya sebagai penyelenggara Pilkada 2024.
“Jaminan kecelakaan kerja yang diterima ahli waris senilai Rp188 juta terdiri dari santunan berkala (Rp12 juta), biaya pemakaman (Rp10 juta) dan santunan kematian (Rp96 juta). Selain itu, ahli waris juga mendapatkan santunan dari jaminan hari tua senilai Rp7,7 juta,” katanya.
Ia mengatakan, BPJS Ketenagakerjaan bersama KPU Jateng sebelumnya telah berkolaborasi memberikan perlindungan kepada semua petugas penyelenggara Pilkada 2024.
Jumlah total penyelenggara pemilu yang menjadi peserta BPJS ketenagakerjaan di Jateng mencapai 528.000 orang.
“Di Klaten, jumlah penyelenggara yang dilindungi jaminan dari BPJS Ketenagakerjaan mencapai 21.000 orang,” jelasnya.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Klaten, Heru Siswanto, turut menyampaikan rasa duka yang mendalam kepada keluarga yang ditinggalkan. Ia berharap santunan yang diberikan dapat meringankan kebutuhan sehari-hari.
“Semoga manfaat santunan program BPJS Ketenagakerjaan dapat membantu meringankan kebutuhan hidup sehari-hari,” ujarnya.
Sementara itu, Komisioner KPU RI, Yulianto Sudrajat mengatakan, pemerintah berkomitmen memberikan perlindungan kepada seluruh penyelenggara Pilkada serentak 2024. Ada enam orang penyelenggara Pilkada 2024 yang meninggal dunia di seluruh Indonesia dan diberikan santunan.
“Kami bersama BPJS Ketenagakerjaan memberikan santunan kepada penyelenggara Pilkada yang meninggal dunia karena kecelakaan. Dan kami tentunya ikut belasungkawa,” ungkapnya.(aln)
spot_img

TERKINI