JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – Kantor Wilayah (Kanwil) DJP Jawa Tengah I beserta perwakilan
Kementerian Keuangan Satu Jawa Tengah Semarang melakukan penyembelihan dan penyaluran
daging kurban di Gedung Keuangan Negara (GKN) II Semarang, Senin (9/6/2025). Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Iduladha 1446 H dengan menyembelih 5 ekor sapi dan 10 ekor kambing yang merupakan kontribusi dari para pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan.
Kegiatan dimulai dengan pembukaan oleh panitia. Dalam sambutannya, Ketua Panitia Kurban Teddy Ferdian menjelaskan, penyaluran daging kurban akan diberikan kepada para penerima antara lain PPNPN (Tenaga Honorer) di lingkungan GKN I dan GKN II serta unit instansi vertikal Kemenkeu di Semarang, lembaga serta masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah saat ini akan disalurkan kepada para pihak yang berhak menerima,” ungkap Teddy.
Selanjutnya, kegiatan yang dimulai pukul 07.00 ini dilanjutkan dengan prosesi kurban serta pengemasan. Tercatat, 600 lebih paket daging kurban disalurkan kepada para PPNPN, 11 lembaga
seperti yayasan dan masyarakat sekitar.
Terpisah, Kepala Kanwil DJP Jawa Tengah I Nurbaeti Munawaroh menyatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kontribusi para pegawai Kemenkeu, khususnya Kanwil
DJP Jawa Tengah I kepada masyarakat.
“Jadi ini bentuk nyata kontribusi para pegawai kepada lingkungan sekitar sekaligus untuk menumbuhkan rasa peduli kepada sesama,” tukasnya.
Sebelumnya, kegiatan ini telah dilangsungkan dari tahun ke tahun dan merupakan salah satu program pembinaan mental pegawai, khususnya yang beragama Islam. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat meningkatkan rasa peduli dan semangat para pegawai dalam melaksanakan tugas mengelola keuangan negara.
Sebagai informasi tambahan, saat ini Kanwil DJP Jawa Tengah I juga tengah mencanangkan program Zona Integritas Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (ZI WBBM). Oleh karena ini, para pihak
diminta untuk mendukung program ini dengan menjaga integritas selama berinteraksi dengan Kanwil
DJP Jawa Tengah I.
“Sampaikan kritik, masukan dan pengaduan apabila menemui hal yang
berhubungan dengan dugaan pelanggaran integritas melalui kanal informasi resmi kami,” tandasnya.(aln)
