JATENGPOS.CO.ID, SEMARANG – PT PLN (Persero) UPDL Semarang dengan menggandeng Dosen Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro, menggelar sosialisasi Elektrifikasi Peternakan di Desa Kadirejo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang, Senin (21/7/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN dengan tema “Program Elektrifikasi Peternakan Kabupaten Semarang”.
Program Elekterifikasi Peternakan yang diimplementasikan adalah pengembangan Internet of Things (IoT) dalam peternakan berupa sistem feeding otomatis untuk ayam arab dan sistem brooding burung puyuh.
Manajer PLN UPDL Semarang, Djubaidillah Hasan mengatakan, program ini merupakan bentuk kepedulian PLN terhadap keberlangsungan ketahanan pangan nasional.
“Kami bersyukur bisa berpartisipasi langsung melalui program TJSL. Harapannya, dengan program ini dapat membantu para peternak di Desa Kadirejo khususnya, dan sebagai best practice bagi para peternak lain di masa mendatang,” katanya.
Djubaidillah Hasan menjelaskan, PLN menyediakan sistem feeding otomatis dan sistem brooding dengan menggandeng Fakultas Peternakan Universitas Diponegoro sebagai narasumber dan pendamping.
“Dalam implementasi program Elektrifikasi Peternakan ini, disamping sistem feeding dan brooding, kami juga memfasilitasi bibit ternak ayam dan burung puyuh serta pendampingan oleh para ahli di bidang peternakan dari para Dosen UNDIP. Kami ingin memperkuat peran PLN dalam mendukung pembangunan ekonomi lokal, serta meningkatkan produktivitas dan efisiensi usaha peternakan rakyat,” ujarnya.
Ketua Sanggar Tani Muda KERIS, Dika Irmawan sangat mengapresiasi program ini.
“Elektrifikasi peternakan akan membantu efisiensi manajemen ternak unggas oleh kelompok ternak, khususnya ayam arab dan burung puyuh,” tukasnya.
Kepala Desa Kadirejo, Riyadi, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut menyatakan, pihaknya sangat berterima kasih kepada PLN UPDL Semarang atas komitmennya dalam mengembangkan masyarakat, khususnya Sanggar Tani Muda KERIS.
Kegiatan dilanjutkan secara langsung di kandang ayam arab dan burung puyuh. Kegiatan diawali dengan penyerahan booklet materi, peresmian kandang dan ternak bantuan dengan penandatanganan prasasti, dan penyampaian materi sosialisasi.
Diharapkan Program Elektrifikasi Peternakan ini dapat mengakselerasi kualitas peternakan di Desa Kadirejo khususnya, sekaligus sarana edukasi bagi masyarakat peternakan pada umumnya.(aln)
