27.5 C
Semarang
Rabu, 29 Oktober 2025

KAI Daop 4 Siagakan Petugas dan Lokomotif Diesel Hidrolik

Antisipasi Genangan Air di Jalur KA Semarang Tawang - Alastua

JATENGPOS.CO.ID,  SEMARANG– KAI Daop 4 Semarang mengambil langkah cepat dalam mengantisipasi potensi gangguan perjalanan kereta api akibat genangan air di jalur km 2+8/9 antara Stasiun Semarang Tawang dan Stasiun Alastua.

Berdasarkan laporan petugas di lapangan, genangan air mulai meningkat sejak pukul 10.12 WIB. Hingga pukul 14.00 WIB, ketinggian air di jalur hulu tercatat mencapai 8,5 cm di atas kepala rel dan di jalur hilir mencapai 12 cm.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo mengatakan, kondisi ini menjadi perhatian KAI Daop 4 karena lokasi tersebut termasuk titik rawan genangan pada saat intensitas hujan tinggi atau ROB di wilayah Kota Semarang.

“Oleh karenanya, untuk menjaga keselamatan dan kelancaran perjalanan, KAI Daop 4 Semarang mengerahkan petugas untuk memantau secara intensif terhadap kondisi ketinggian air, stabilitas jalur, serta kondisi sistem drainase di sekitar rel serta mengoperasikan sarana lokomotif Diesel Hidrolik BB 304,” kata Franoto.

Baca juga:  Program EBT Harus Dimaksimalkan Oleh ESDM Wilayah III Purwakarta

Franoto menjelaskan, pemantauan petugas tersebut menjadi dasar bagi KAI Daop 4 dalam menentukan kecepatan operasi kereta api yang melintas di jalur tersebut serta penanganan-penanganan yang akan dilakukan.

Sementara itu, lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 memiliki konstruksi mesin dan sistem transmisi yang memungkinkan untuk melintas pada jalur dengan genangan air hingga batas aman tertentu. Lokomotif tersebut dioperasikan untuk menggantikan lokomotif kereta api pada umumnya yang menggunakan tenaga penggerak Diesel Elektrik, dimana lokomotif Diesel Elektrik mempunyai batas toleransi melewati genangan air maksimal setinggi 7,5 cm dari kepala rel.

“Dalam kondisi saat ini, seluruh perjalanan kereta api yang melintas antara Semarang Tawang – Alastua tetap dapat beroperasi menggunakan Lokomotif Diesel Hidrolik BB 304, namun dengan pembatasan kecepatan maksimal 10 km/jam demi menjaga keselamatan perjalanan KA,” tambah Franoto.

Kereta api pertama yang ditarik menggunakan Lokomotif Diesel Hidrolik BB 304 adalah KA 2 Argo Bromo Anggrek relasi Gambir – Surabaya Pasarturi

Baca juga:  Wagub Harapkan Petani Indramayu Pertahankan Produktivitas

KAI mengimbau pelanggan untuk selalu memperbarui informasi perjalanan melalui Contact Center KAI 121 (telepon 021-121), WhatsApp KAI: 081-122-233-121, Email: cs@kai.id dan Media sosial resmi KAI 121 di Instagram, Twitter (X), dan Facebook dengan akun terverifikasi serta mengikuti arahan petugas di stasiun.

Manager Humas KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo menyampaikan, langkah-langkah antisipatif ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan dan keandalan perjalanan KA di tengah kondisi cuaca ekstrem.

“Kami terus memantau kondisi di lapangan secara real time dan menyiagakan petugas untuk memastikan perjalanan tetap aman. Kami juga memohon maaf atas ketidaknyamanan akibat dari keterlambatan yang dirasakan pelanggan akibat adanya genangan air. Terima kasih atas kesabaran serta kepercayaannya untuk tetap menggunakan layanan KAI,” tutup Franoto.(aln)


TERKINI

Menatap Kemandirian Energi di Era Prabowo-Gibran


Rekomendasi

...